sumedangekspres – Pencopotan Jabatan Direktur Pertamina Buntut Dari Kebakaran Plumpang.
Tindak lanjut dari kebakaran yang telah terjadi di depo pertamina plumpang kurun waktu beberapa hari kebelakang diakhiri dengan Pencopotan Jabatan Direktur Pertamina .
Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Direktur Pertamina, Menurutnya sudah di ingatkan kemungkinan kebakaran itu dari sejak dua tahun lalu.
Akan tetapi penjelasan kenapa jabatan direksi yang kena copot adalah keputusan yang mutlak pertamina.
Baca Juga:Materi Khutbah Jumat TerbaruTembok Kokoh Ac Milan Malick Thiaw
Pencopotan direksi atau komisaris pasti ada penyebab di balik itu entah apa penyebabnya sehingga bisa dicopot.
Menteri BUMN telah mencontohkan salah satu bentuk cara bertanggung jawab yang seharusnya dilakukan oleh pejabat pertamina.
Salah satunya dengan hadir di tengah para korban yang terdampak usai peristiwa kebakaran depo pertamina plumpang itu terjadi.
Setelah di copot oleh Menteri BUMN posisi dari direksi digantikan oleh Erry Widiastono yang merupakan Direktur Logistik dan Infrastruktur .
Pemberhentian ini berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Pertamina nomor SK – 43/MBU/03/2023 tentang pemberhentian anggota direksi perusahaan
perseroan (Persero) PT Pertamina
Untuk diketahui, Dedi Sunardi menjabat sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina berdasarkan Surat Keputusan
Baca Juga:Tata Cara dan Bacaan Sholat JumatLirik Lagu Qeen Of Disaster By Lana Del Rey
Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-142/MBU/05/2021 tanggal 3 Mei 2021 tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Nama Dedi malang-melintang di perusahaan pelat merah. Sebelum ditunjuk Erick dalam jajaran direksi Pertamina, Dedi
pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) alias Askrindo, yang merupakan
asuransi pelat merah.
Selain itu, Dedi pernah berkarir di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI sejak 1989. Posisi
terakhirnya di BRI adalah vice president.
Pria kelahiran Magetan pada 1964 ini memiliki gelar Sarjana Ekonomi Perusahaan dari Universitas Jayabaya Jakarta.
Dedi juga mengantongi gelar Magister Management dari Universitas Gadjah Mada.
Ketika ditunjuk sebagai direksi di Pertamina, Dedi Sunardi sebenarnya baru menjabat sekitar 9 bulan sebagai Dirut