Jenis mobil listrik PHEV adalah jenis hibrid yang memiliki mesin pembakaran (ICE) dan motor traksi listrik.
Jenis mobil ini dapat ditenagai oleh sumber energi fosil (seperti bensin) atau sumber alternatif (seperti biodiesel) dan oleh baterai.
PHEV biasanya dapat beroperasi setidaknya dalam dua mode yaitu all-electric mode di mana hanya listrik pada baterai sebagai energi menggerakkan mobil dan hybrid mode di mana listrik dan bensin digunakan bersamaan.
Baca Juga:Konsep Teknologi Ramah Lingkungan dan ManfaatnyaKendaraan Ramah Lingkungan Selain Mobil Listrik
Berkat teknologi tersebut, mesin PHEV hanya menghasilkan emisi karbon sekitar 45-50 gram per kilometer, lebih kecil dibandingkan mesin HEV.
Cara kerja mobil listrik PHEV biasanya memulai dengan all-electric mode dan berjalan menggunakan energi listrik hingga baterai habis.
Beberapa model mobil PHEV ini bisa beralih ke hybrid mode saat laju kendaraan pada posisi stabil di jalan raya, umumnya di atas 60 atau 70 mil per jam.
Lalu. jika baterai telah kosong, maka mesin akan mengambil alih dan mobil beroperasi sebagai hybrid non-plug-in konvensional.
3. Battery Electric Vehicle (BEV)
Jika mesin HEV dan PHEV masih menggunakan mesin konvensional, mesin berteknologi battery electric vehicle (BEV) ini sepenuhnya menggunakan baterai sebagai sumber tenaga.
Mobil bermesin BEV dinilai lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan mobil dengan mesin HEV maupun PHEV. Emisi karbon yang dihasilkan BEV berkisar 0-5 gram per kilometer.
Jenis mobil ini juga dikenal dengan nama AEV (All-Electric Vehicle), kendaraan yang beroperasi sepenuhnya dengan menggunakan listrik di baterai.
Baca Juga:Apakah Traveling dengan Kereta Api Ramah Lingkungan?Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan dalam Bidang Lingkungan
Jenis BEV tidak memiliki mesin pembakaran (ICE). Listrik disimpan pada baterry pack. Pengisian baterai dilakukan dengan menghubungkannya ke jaringan listrik eksternal.
Salah satu contoh kendaraan yang ramah lingkungan jenis BEV adalah mobil listrik Hyundai Kona dan IONIQ.
Bahkan pada 2021 lalu, Hyundai Indonesia berhasil mendominasi penjualan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai alias BEV. Kona Electric pun tercatat sebagai mobil listrik terlaris di kategori tersebut.