sumedangekspres – Kisah Nabi Adam As Menurut Beberapa Agama Nabi Adam adalah tokoh dalam Tanakh, Alkitab dan Al-Qur’an. Menurut keyakinan penciptaan.
Tradisional dalam agama Abrahamik, Adam dipandang sebagai manusia pertama dan leluhur semua manusia modern.
Meski demikian, beberapa aliran juga meyakini keberadaan manusia sebelum Adam, seperti yang diyakini kalangan Ahmadiyyah dan penganut gagasan pra-Adamit.
Baca Juga:Kisah Legenda Putri KaditaPlatfrom Penghasil Uang Dollar Langsung Ke Rekening Terbukti Membayar
Secara garis besar, kitab-kitab suci dari agama-agama samawi menyebut bahwa Adam diusir dari surga dikarenakan memakan buah yang dilarang oleh Tuhan. Namun masing-masing terdapat perbedaan tentang jenis buah yang dimakan.
Di mana versi Yahudi dan Kristen, buah yang dimakan Adam dan Hawa adalah buah pengetahuan akan hal yang baik dan yang buruk.
Sedangkan di versi Islam, buah yang dimakan mereka adalah buah khuldi yang merupakan bahasa arab dari buah keabadian.
Buah keabadian juga ada pada versi kisah Yahudi dan Nasrani, namun Tuhan mengusir Adam dan Hawa sebelum berhasil memakannya karena takut keduanya akan menjadi abadi seperti diri-Nya.
Selain itu, pada Kejadian yang merupakan kitabnya Yahudi dan Kristen, dikatakan bahwa yang mengakibatkan Adam memakan buah terlarang tersebut bukanlah setan, melainkan ular, yang kemudian karenanya ular pun dikutuk oleh Tuhan sehingga berjalan dengan cara merayap dengan badannya.
Sejumlah ilmuwan berpendapat bahwa pada saat penulisan kitab tersebut Yahudi belum mengenal konsep setan, dan konsep tersebut baru diadopsi oleh pemuka agama Yahudi ke kitab-kitab suci terbitan baru mereka dari sosok Angra Mainyu-nya agama Zoroastrianisme, ketika masa Israel dikontrol oleh Persia di sekitar tahun 539 – 332 SM.
Bersama Hawa, Adam kemudian diceritakan memiliki beberapa anak, di antaranya adalah Kain (Qabil), Habel (Habil), dan Set (Syits).
Baca Juga:Platfrom penghasil Saldo dana Dan Pulsa, Terbukti membayarPlatfrom Penghasil Saldo Gopay Yang Terbukti Membayar
Kisah Adam dalam Tanakh (kitab suci Yahudi) dan Alkitab (kitab suci Kristen) termuat pada Kitab Kejadian (Beresyit) pasal 2-5. Selain dari kitab suci, kisah Adam juga terdapat dalam beberapa riwayat hadits dan literatur Rabinik.
Sedangkan dalam Al-Qur’an (kitab suci Islam), nama Adam disebutkan 25 kali[c] dan kisahnya termaktub dalam surah Al-Baqarah (2):30-39, Al-A’raf (7):11-25, Al-Hijr (15):26-44, Al-Isra’ (17): 61-65, Thaha (20):115-126, dan Shad (38):67-88.