sumedangekspres – Saat ini perkembangan teknologi semakin canggih, hal ini didukung oleh kebutuhan manusia akan teknologi guna mempermudah pekerjaan mereka.
Dengan adanya teknologi sudah sangat mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari yang bertranformasi menggunakan teknologi.
Berbagai bidang sudah tidak asing dengan teknologi dan memanfaatkannya untuk kebutuhan industri mereka.
Baca Juga:LinkedIn Makin Canggih Sematkan AI untuk Pencari Kerja dan PerekrutBahaya Salah Kelola Baterai Kendaraan Listrik
Hal tersebut dikarenakan dengan teknologi biaya mesin dinilai lebih rendah dan produksi yang dihasilkan lebih cepat ketimbang pekerja manusia.
Diketahui sekarang ini banyak industri yang berlomba-lomba untuk menciptakan teknologi paling canggih, mudah, cepat, dan efisien.
Mengutip dari CNBC Indonesia berikut merupakan daftar teknologi yang diduga bakal menjadi trend di tahun 2023.
1. Artificial Intelligence (AI)
AI merupakan pengembangan sistem komputer untuk memecahkan masalah yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia.
Misalnya yaitu pembelajaran, pengenalan suara pengambilan keputusan, menerjemahkan bahasa, pengenalan pola dan lainnya.
Teknologi canggih tersebut memang sengaja diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia agar lebih efisien.
Hal tersebut dikarenakan AI mengautomasi proses-proses yang memakan waktu yang lama hingga memungkinkan penggunanya untuk mengalokasikan waktu pada tugas-tugas yang jauh bernilai.
Baca Juga:Apakah Mobil Listrik Berbahaya?10 Contoh Soal Essay Teknologi Ramah Lingkungan Kelas 9
Selain itu, AI juga dapat membantu manusia dalam meningkatkan kecerdasan dengan membantu menyelesaikan masalah yang rumit dan memungkinkan untuk belajar lebih cepat.
Meskipun AI diciptakan untuk memudahkan manusia di berbagai bidang tertentu, nyatanya AI tidak bakal menggantikan pekerjaan manusia di masa depan.
Pasalnya, tidak seperti manusia, AI memiliki kekurangan dari segi emosi dan ilmu kreatif.
2. Metaverse
Metaverse juga bakal jadi tren tahun ini. Meskipun Meta, perusahaan yang asalnya Facebook dan berfokus pada metaverse, mengalami kegagalan dan kehilangan dana miliaran dolar dalam upaya teknologi itu.
Menurut Ayesha, perusahaan ritel dan hiburan akan segera meluncurkan percontohan yang meningkat dengan cara membangun keterlibatan dan loyalitas pelanggan di berbagai metaverse, khusunya pada platform game seperti Roblox.