sumedangekspres – Video pembagian amplop berlogo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Masjid viral di media sosial, terutama di platform Twitter.
Di dalam amplop tersebut nampaknya berisi uang sebasar Rp 300,000.
Video yang diunggah oleh akun twitter @partaisocmed memperlihatkan seorang pria membagikan amplop, di salah satu masjid di Sumenep.
“Mulai sekarang kami berjanji akan rajin taraweh di Sumenep. Cc: @bawaslu_RI” tulis akun itu.
https://twitter.com/PartaiSocmed/status/1639966677122306053
Baca Juga:Drawing Piala Dunia U20 Gagal, Argentina Gantikan Indonesia Sebagai Tuan RumahLirik ATEEZ – Say My Name (Latin, Hangul)
Menanggapi video yang viral tersebut, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Said Abdullah membantah tuduhan “money politics”.
Ia mengatakan bahwa dirinya bersama dengan pengurus cabang PDIP se-Madura memang rutin membagikan sembako dan uang kepada warga fakir miskin.
Pembagian paket sembako itu dilakukan di salah satu masjid di Sumenep, Madura pada 24-27 Maret 2023.
Sebagian paket itu dibagikan dalam bentuk uang tunai.
“Uang itu saya niatkan sebagai zakat mal. Dan hal itu rutin saya lakukan setiap tahun sejak 2006 lalu.” kata Said dikutip dari Kompas Senin, 27 Maret 2023.
Begini berbagai komentar netizen:
1. Lumayan juga ini kalau tiap malam dibagi beginian, 30 malam x 300rb bisa buat lebaran
2. Kalo kalah, ditarik lagi gaak duitnyee?
3. > money politic > curi start kampanye > kampanye di rumah ibadah berapa pasal pelanggaran ini yg dilakukan di Sumenep? kalau
@bawaslu_RI
ga ada tindakan, masuk angin berarti.
4. Lha ini belum waktunya kampanye jadi, tiap partai maupun caleg..bisa bagi duit tanpa kena semprit bawaslu.. Jadi selow aja…