sumedangekspres, KOTA BANDUNG – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil menuturkan, kolaborasi dan harmonisasi semua pihak berperan penting dalam keberhasilan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Jabar.
Hal tersebut dikatakan Atalia saat menghadiri acara Advokasi dan Sosialisasi Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio Jabar di Courtyard by Marriott Dago, Kota Bandung, Rabu (29/3/2023).
“Bahwa peran ini harus dilakukan oleh semua pihak, tidak bisa saja oleh Dinas Kesehatan, tapi oleh seluruh stakeholder. Oleh karenanya, pada hari ini, alhamdulillah semua kunci-kunci stakeholder kita sudah hadir, maka yang paling penting adalah bagaimana kita mengharmonisasi kegiatan dan program kita,” kata Atalia.
Baca Juga:Daftar Pemain Film Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves, Lengkap Dengan SinopsisPeraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023
Selain itu, Atalia juga mengatakan bahwa Kader PKK memiliki peran penting dalam menyukseskan Sub PIN Polio. Hal itu karena Kader PKK mempunyai kedekatan dengan masyarakat. Ia juga mengingatkan akan tiga fungsi PKK yakni pendataan, sosialisasi-edukasi, dan pergerakan.
“Kepada teman-teman PKK, saya titipkan yang pertama adalah karena kita punya tiga fungsi PKK, pertama pendataan, kedua adalah sosialisasi edukasi, yang ketiga adalah pergerakan. Maka yang pertama pendataan kita harus bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk kemudian menemukan dan menentukan sasaran waktu dan tempat pelayanan,” ucap Atalia.
Kemudian, Atalia juga mendorong Kader PKK untuk intens menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya imunisasi polio.
“Saya ucapkan terima kasih banyak atas kehadiran bapak dan ibu dan seluruh stakeholder. Pada hari ini, mari kita rapatkan barisan dan bekerja sama, bersama-sama,” ucapnya.