Lirik Kita Pasti Tua Dari Fourtwnty

sumedangekspres – Pada hari ini kami akan memberikan informasi mengenai lirik kita pasti tua dari fourtwnty.

Pada lagu ini ada beberapa makna untuk kalian yang menuju umur yang telah tidak muda lagi

Seseorang yang sdang membayangkan bahwa dirinya suatu hari nanti pasti akan tua

Untuk apa menyombongkan ketampanan itu semua hanya sementara

Jangan banyak tingkah ya, pastinya nanti akan menua

Ketika masa menua telah terjadi badan kita akan lemah

Untuk apa menyombongkan ketampanan itu semua hanya sementara

Jangan banyak tingkah ya, pastinya nanti akan menua

Ketika masa menua telah terjadi badan kita akan lemah

Baca Juga:Review Spesifikasi Toyota CalyaLirik Can’t Hold Us Macklemore & Ryan lewis 

Mengagmbarkan bawha nanti keadaan masa tua bahwa pikut adalah penyakit umum yang diderita oleh seseorang yang telah berumur

Jangan banyak tingkah ya, pastinya nanti akan menua

Ketika masa menua telah terjadi badan kita akan lemah

Mengagmbarkan bawha nanti keadaan masa tua bahwa pikut adalah penyakit umum yang diderita oleh seseorang yang telah berumur

Ketika kita menua kita akan tak berdaya melakukan hubungan suami istri

Jangan banyak tingkah ya, pastinya nanti akan menua

Lirik kita pasti tua dari fourtwnty.

Ini cerita ketika tulang mulai menuaMasih mungkin ada hasrat yang menggebu-gebuBerkumpul dan bernyanyi seperti dulu
Wajah tampanku, keriput dan badanku membungkukRasa ingin tak percaya kini ku menuaTak menggoda layaknya saat muda
Awas nanti tuaKita pasti tua
Lemah dan tak bertenagaMulai rentan berkelanaDibalik rambut putihku
Wajah tampanku, keriput dan badanku membungkukRasa ingin tak percaya kini ku telah menuaTak menggoda layaknya saat muda
Awas nanti tuaAwas nanti tuaKita pasti tua
Lemah dan tak bertenagaMulai rentan berkelanaDibalik rambut putihkuKita pasti tuaMulai pelan dan pelupaRabun sudah bola mataAda yang tak berubah
Kita pasti tuaKita pasti tuaKita pasti tua
Awas nanti tuaKita pasti tuaLemah dan tak bertenagaMulai rentan berkelanaDibalik rambut putihkuKita pasti tuaMulai pelan dan pelupaRabun sudah bola mataAda yang tak berubah jiwa masih mudaJika nanti sudah tuaMulai jarang bersenggamaTunggu saja waktunya
Kita pasti tuaKita pasti tua