TOLAK MACET, Tiga Ruas Tol Baru di Jawa Barat Siap Beroperasi Untuk Arus Mudik

TOLAK MACET, Tiga Ruas Tol Baru di Jawa Barat Siap Beroperasi Untuk Arus Mudik
0 Komentar

sumedangekspres – TOLAK MACET, Tiga Ruas Tol Baru di Jawa Barat Siap Beroperasi Untuk Arus Mudik.

Pemudik yang bergerak dari Jakarta menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur melintasi wilayah Jawa Barat diperkirakan mencapai 20 juta orang. Sementara sekitar 15 juta orang warga Jabar diperkirakan akan keluar wilayah Jabar.

Kepala Dinas Perhubungan Jabar A Koswara mengatakan, pemudik diperkirakan banyak yang melintasi jalur tol Trans Jawa sehingga Dinas Perhubungan Jabar menyiapkan antisipasi peningkatan pemudik yang akan lewat di tiga ruas tol baru di Jabar yang dibuka fungsional demi TOLAK MACET, Tiga Ruas Tol Baru di Jawa Barat Siap Beroperasi Untuk Arus Mudik.

Baca Juga:Wabup Sumedang Minta Doa Dari Masyarakat, Agar Husnul Khatimah Dalam Mengakhiri Masa JabatannyaPatut Dicontoh, Begini Cara Klub Motor Gragaz DPW Sumedang, Dalam Mengisi Bulan Ramadan

Tiga tol baru itu adalah Tol Japek 2 tujuan Karawang  – Sadang, Tol Bogor – Sukabumi, dan Tol Cisumdawu antara ruas Cimalaka -Cipali.

“Kalau tol Trans Jawa dan jalan nasional itu kewenangan pusat, kami mengantiispasi di keluar Tol Japek, Bogor, dan Cisumdawu serta jalan provinsinya,” ujar Koswara dalam acara JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (13/4).

Untuk Tol Cisumdawu, mulai ruas Cimalaka – Cipali hanya akan dioperasikan situasional dari pukul 06.00 – 15.00 WIB, satu arah saja baik untuk arus mudik maupun arus balik. Sedangkan ruas Cileunyi – Ujungjaya beroperasi seperti biasa.

Ia juga berpesan agar pemudik yang melintas tidak ngebut dan berhati-hati, apalagi jika turun hujan.

Dinas Perhubungan juga telah mengantisipasi kemungkinan mudik lokal dan keramaian di jalur wisata. Diprediksi sekitar 43 persen warga Jabar akan melakukan perjalanan atau mudik lokal dan berwisata.

Koswara menjelaskan, pihaknya menyiapkan 127 posko pengamanan bekerja sama dengan dinas perhubungan kabupaten/kota. Total personil gabungan yang diturunkan sebanyak 4.500 petugas.

“Posko juga akan mencatat kendaraan yang melintas atau cacah lalin (lalu lintas). Tujuannya sebagai langkah antisipasi jika diperlukan rekayasa lalu lintas. Poskotis akan menginformasikan ke petugas di titik-titik yang bakal terjadi kemacetan agar segera dilakukan rekayasa lalin,” jelasnya.

Baca Juga:Lelah Saat Mudik Via Tol Cisumdawu, Istirahat Dimana Ya? Awas KebablasanTidak Sembarang Waktu Mudik Via Tol Cisumdawu, Catat Jam Operasionalnya

Pembatasan angkutan barang juga mulai berlaku pada18 -21 April saat arus mudik dan arus balik mulai tanggal 24-26 April.

0 Komentar