sumedangekspres-Cara memelihara Kumbang Tanduk, Kumbang tanduk merupakan salah satu jenis kumbang yang bertubuh besar. Fisiknya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu kepala, dada, dan perut.
Hewan ini memiliki warna cokelat gelap sampai hitam mengkilap. Ukuran tubuhnya sepanjang 35-50 mm dan lebar 20-33 mm. Mereka juga memiliki satu tanduk menonjol pada bagian kepala. Pada bagian tengah, terdapat enam kaki dan dua pasang sayap.
hewan eksotis ini banyak tersebar di penjuru dunia.’Keunikan kumbang tanduk ini terletak pada tanduknya yang beragam’ tetapi tidak semua kumbang tanduk yang mempunyai tanduk, hanya kumbang tanduk jantan sajalah yang rata rata mempunya tanduk, sedangkan kumbang betina hampir semua tidak mempunyai tanduk.
Lalu bagaimana cara memelihara dan budidaya kumbang tanduk atau kumbang badak ini dengan baik dan benar ? berikut merupakan cara dan beberapa hal yang harus dipelihara dalam memelihara serangga eksotis satu ini :
Baca Juga:Asal Usul Nama Kumbang Badak!Hotel Kencana Jaya Sumedang, Desain Eksterior Elegan!
makanan Kumbang Tanduk atau Kumbang Badak
Untuk makanan teman-teman bisa memberikan makanan seperti:apel,nanas,tebu,mangga,roti dengan olesan madu,dan jelly.Jika anda susah mencari makan di atas anda bisa memberikan kumbang tanduk anda jelly dan ingat jangan sekali kali beri air kepada kumbang peliharaan anda.
Cara perawatan Kumbang Tanduk atau Kumbang Badak
Sebetulnya kumbang tanduk ini tidak memerlukan perawatan khusus anda hanya harus menjaga kandang tetap bersih agar kumbang menjadi sehat.
sarannya jangan anda satukan kumbang tanduk jantan pada kandang yang sama karena ini akan menyebabkan kumbang tanduk jantan berkelahi.
Cara budidaya atau breeding Kumbang Tanduk atau Kumbang Badak
Berikut merupakan cara sederhana untuk melakukan budidaya atau breeding kumbang tanduk :
satukan kumbang tanduk jantan dan betina dalam 1 kandang yang sama,jangan lupa berikan makanan dan sebongkah kayu besar untuk kumbang kawin.
jika kumbang sudah kawin dalam jangka waktu kurang lebih 4 hari kumbang betina akan mengeluarkan telur yang berwarna putih dan berbentuk bulat.
setelah telur menetas telur akan berubah menjadi larva,ini bagian sulitnya anda harus memberi makan larva dengan memberi campuran chochopeat,kayu lapuk,dan daun yang sudah membusuk.