Warga Sumedang Tuntut Ganti Rugi, Bupati : Tim Penyelesaian Dampak Tol Cisumdawu Sudah Turun ke Lapangan

Warga Sumedang Tuntut Ganti Rugi, Bupati : Tim Penyelesaian Dampak Tol Cisumdawu Sudah Turun ke Lapangan. ( FOTO: HUMAS PEMDA)
Warga Sumedang Tuntut Ganti Rugi, Bupati : Tim Penyelesaian Dampak Tol Cisumdawu Sudah Turun ke Lapangan. ( FOTO: HUMAS PEMDA)
0 Komentar

sumedangekspres – Warga Sumedang Tuntut Ganti Rugi, Bupati : Tim Penyelesaian Dampak Tol Cisumdawu Sudah Turun ke Lapangan.

Bupati Dony Ahmad Munir mengaku telah membentuk tim khusus untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul sebagai dampak pembangunan Tol Cisumdawu, bahkan menurutnya tim dimaksud telah bergerak ke lapangan untuk menginventarisir berbagai permasalahan tersebut untuk ditindaklanjuti.

Hal itu disampaikan Bupati sebagai tanggapan atas aksi unjuk rasa di ruas Tol Cisumdawu yang dilakukan masyarakat terdampak di tiga desa Kecamatan Sumedang Utara yakni Mulyasari, Sirnamulya dan Girimukti pada Selasa (16/5).

Baca Juga:Senapan Angin Jatinangor Tembus Pasar Nasional, Para Pengrajin Taat AturanHari Terakhir, Baru 16 Parpol Mendaftar, Sisanya KPU Tunggu Hingga Tengah Malam

“Hari ini pun tim sudah melakukan rapat yang dipimpin oleh Asisten Pembangunan Setda untuk membahas persoalan ini dan mengambil langkah-langkah segera,” kata Bupati  soal Warga Sumedang Tuntut Ganti Rugi, Bupati : Tim Penyelesaian Dampak Tol Cisumdawu Sudah Turun ke Lapangan.

Bupati juga mengatakan, lahan yang dituntut oleh warga dalam demo tersebut tidak berada di kawasan tol (ROW) karena lahan yang digunakan untuk pembangunan tol semuanya sudah terbebaskan.

“Ada 19 rumah di luar right of way (ROW) yang terkena longsor sebagai dampak pembangunan tol. Tim sudah mengupayakan ke Pemprov agar proses Penloknya dipercepat sehingga bisa segera dibayar ganti ruginya,” tuturnya.

Ditambahkan, para warga pemilik rumah tersebut sedang diupayakan pembayaran sisa sewa hunian sementara yang belum dibayar.

“Selama mengungsi warga  pemilik rumah tersebut diberi kerahiman untuk uang sewa rumah dari PT Wika namun hanya sampai bulan Februari 2023 seiring selesainya proyek. Sekarang Bagian Adpem sedang mengupayakan untuk pembayaran sisanya,” tuturnya.

Sedangkan 198 rumah lainnya yang rusak berupa retak-retak, lanjut Bupati, akan diakomodir Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan melalui program perbaikan Rutilahu.

“Perbaikan rumah di tiga desa ini akan dianggarkan di APBD Perubahan melalui Dinas Perkimtan. Bahkan akan dibangun jalan poros di Dusun Cibitung Desa Sirnamulya untuk akses warga,” tuturnya.

Baca Juga:Bupati Sumedang Antar Bacaleg PPP ke Kantor KPUPAN Sumedang Targetkan Satu Kursi Untuk Setiap Dapil

Adapun mengenai areal pesawahan warga yang tidak bisa digarap karena dampak tol, Bupati akan memberikan kompensasi berupa beras sejumlah panen.

0 Komentar