sumedangekspres – Wagub Uu panen padi. Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum ikut terjun panen raya padi di Kabupaten Cirebon.
Uu berharap Jawa Barat bisa terus mempertahankan status sebagai salah satu lumbung padi nasional.
“Alhamdulillah sudah melaksanakan panen raya, jadi kebahagiaan buat Jawa Barat, panen kali ini dihadiri pak Irjen Kementan, ini bentuk perhatian terhadap Jawa Barat,” ujar Uu Ruzhanul Ulum saat Panen Raya Padi di Desa Jagapura Kulon,
Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Senin 15 Mei 2023.
Baca Juga:Pengembangan Kawasan Rebana Disertai Penguatan Sumber Daya ManusiaWagub Uu Ruzhanul: Prevalensi “Stunting” di Jabar Turun Signifikan
Wagub Uu Ruzhanul Ulum juga menyebut bahwa pertanian menjadi salah satu prioritas pembangunan di Jawa Barat.
Baik dengan mendukung teknologi pertanian, selain itu juga penyampaian ilmu lewat penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan insan pertanian lainnya.
“Karena bertani pun harus pakai ilmu. Kalau tidak ‘tani tinggal daki,’ bekerja ke sawah terus tapi hasilnya tidak maksimal,” cetus Uu.
Tak hanya itu, dukungan Jabar terhadap sektor pertanian juga ditunjukkan dengan hadirnya program Petani Milenial dengan semangat regenerasi petani Jawa Barat.
“Salah satu kelemahan di samping lahan menyempit antara lain minat anak muda bertani semakin kurang,” katanya.
“Sudah lazim orang tua petani anaknya bukan petani, 4-5 persen insan pertanian di Jabar menghilang karena tidak adanya regenerasi,
usia 20-30 tahun sudah tidak ada di sawah. Karena mereka punya anggapan bertani kurang sejahtera dan lain sebagainya,” tutur Uu.
Baca Juga:Wagub Jabar Tunggu Fatwa dari MUI dan Kemenag Soal Kontroversi Mahad Al Zaytun IndramayuWagub Jabar Minta Alumni Pesantren Ikut Bantu Bangun Keagamaan di Daerah
Maka dari itu, Wagub berkomitmen bahwa Pemdaprov Jabar dengan dinas terkait terus berupaya menjadikan petani Jabar semakin hebat.
Hingga Provinsi Jabar jadi penyumbang beras pertama di tingkat nasional. “Pemda provinsi Jabar insan pertanian hebat dan hasilnya maksimal,” ucap Uu.
Demikian pula dengan teknologi pertanian, diharapkan bertani lebih mudah sehingga petani lebih produktif.
“Alhamdulillah Cirebon biasa panen tiga kali setahun setelah ada bendungan Jatigede, jadi tiga kali setahun karena irigasinya hebat,” sebut Uu.
Sementara itu Inspektur Jenderal Kementerian PertanianJan Samuel Maringka memantau jalannya panen raya padi di Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.