sumedangekspres – Wagub tuntaskan Program Jamu. Era kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum akan berakhir September 2023 ini.
Berbagai persoalan yang masih belum tuntas tetap akan diselesaikan melalui kebijakan anggaran.
Salah satunya yakni anggaran perbaikan jalan.
“Saya bisa pastikan masih ada satu periode lagi anggaran di 2024 yang digelontorkan Pak Gubernur untuk meningkatkan jalan yang milik provinsi yang belum selesai,” kata Uu.
Baca Juga:Jawa Barat dan Australia Kolaborasi Budaya melalui Konser Jabar X Melbourne Symphony OrchestraWagub Uu Panen Raya Padi di Kabupaten Cirebon
Dengan demikian, program Jalan Mulus alias Jamu di akhir kepemimpinannya ini akan terealisasi dengan baik.
Sehingga ia meminta masyarakat bersabar. Khususnya, terkait dengan perbaikan jalan yang tengah digencarkan melalui program Jalan Mulus.
Menurut Uu, program yang dicanangkan Pemprov Jabar tidak hanya masalah infrastruktur jalan.
Tapi juga berbagai aspek, sesuai kebutuhan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Pembagian-pembagian ini, akan memengaruhi besaran yang digelontorkan dari APBD tiap tahunnya.
Sehingga, pelaksanaannya dilakukan secara bertahap.
“Masyarakat harus memahami, karena memang pengalaman saya jadi pemimpin, permohonan masyarakat itu jauh lebih banyak daripada kemampuan pemerintah dalam realisasi, maupun anggaran,” ujar Uu.
Pemerintah, kata dia, tidak ada satupun menganaktirikan program. Termasuk program pembangunan jalan. “Cuma anggaran yang terbatas terbagi. Kebijakan pemerintah selalu bersifat global. Tidak spesifik,” katanya
Uu meminta kepada masyarakat, agar jangan hanya menjadikan perbaikan jalan sebagai indikator kesuksesan pemimpin dalam pembangunan. Karena, harus turut mempertimbangkan sektor lain yang turut dibenahi oleh pemerintah.
Baca Juga:Pengembangan Kawasan Rebana Disertai Penguatan Sumber Daya ManusiaWagub Uu Ruzhanul: Prevalensi “Stunting” di Jabar Turun Signifikan
“Memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat merasakan betahnya pembangunan itu kalau jalan bagus,” katanya.
Padahal, kata dia, pembangunan yang digelorakan pemerintah bukan hanya pembangunan infrastruktur jalan.
Tapi harus juga diingat, kesehatan, pendidikan, ekonomi pun harus dibangun otomatis ada anggarannya.
“Oleh karena itu, masyarakat jangan hanya meninjau pembangunan dari satu sektor saja. Tapi sektor yang lain, lihat,” katanya.
Uu menegaskan, mengenai perbaikan jalan pihaknya akan terus melakukan pembenahan. Ia pun memastikan revitalisasi jalan milik provinsi akan selesai sesuai yang dijanjikan,
sebelum kepimpinannya dan Gubernur Ridwan Kamil berakhir pada September mendatang.