Pengusaha Bangkrut Harga Telur Semrawut Setiap Hari Naik Rp 1000

Pengusaha Bangkrut Harga Telur Semrawut Setiap Hari Naik Rp 1000
Pengusaha Bangkrut Harga Telur Semrawut Setiap Hari Naik Rp 1000
0 Komentar

sumedangekspres – Pengusaha Bangkrut, kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Sumedang, Hari Tri Santosa sebut melonjaknya harga telur ayam broiler lantaran beberapa faktor. Di antaranya, banyak pengusaha telur banyak yang gulung tikar.

“Banyak pengusaha telur yang bangkrut. karena harga murah, bahkan lebaran idul fitri kemarin hanya Rp 25 ribuan perkilogramnya,  padahal seharusnya menjual Rp 28 ribu,” ujar Kadis kepada wartawan, baru-baru ini.

Selain itu, proses peremajaan indukan ayam juga menjadi salah satu faktor penyebab lainnya.

Baca Juga:441 Warga Kebonjati Dapat Bantuan BerasPetani Rancakalong Pilih Tanam Timun

“Sebagian besar indukan ayam diremajakan atau dipotong. Sehingga membutuhkan waktu untuk mengejar produksi,” terangnya.

Bahkan, melonjaknya harga pakan  juga, menjadi salah satu bagian yang menyebabkan melonjaknya harga telur di pasaran.

“Kemudian harga pakan berupa jagung juga ikut naik,” terangnya.

Dampak dari kenaikan harga telur ayam broiler, sangat berpengaruh kepada melonjaknya  harga-harga kebutuhan lainnya, seperti pedagang nasi goreng atau pedagang makanan lainnya, yang memang menggunakan telur dalam penyajiannya. Diberitakan sebelumnya, Meskipun harga telur ayam broiler kian tak terkendali.

Namun belum ada kabar akan digelar operasi pasar murah. Kegiatan operasi pasar murah sendiri, merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kita hanya melaporkan perkembangan harga telur setiap hari ke Pemerintah Provinsi dan untuk operasi pasar, belum ada petunjuk dari provinsi,” kata Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi UMKM, Perdagangan dan Perindustrian kabupaten Sumedang, R Somali melalui Fasilitator Perdagangan, Maman kepada Sumeks di ruang kerjanya.

Disebutkan, sejak beberapa minggu terakhir, harga telur ayam broiler mengalami kenaikan hampir setiap hari, dengan rata-rata kenaikan Rp 1000 per kilogram.

“Dari Harga normal Rp 27 ribu per kilo, sekarang menjadi Rp 32 sampai Rp 34 ribu perkilo,” tuturnya.

Baca Juga:Resep Seblak Cobek Ala Mamang Rafaell SMASHTahap Penggunaan Skincare Pagi?

Meskipun harga telur melonjak, kata dia, namun persediaan pasokan untuk kebutuhan masyarakat Sumedang, masih cukup aman.

0 Komentar