Nama Jalan Cadas Pangeran dipilih untuk menghormati Pangeran Kornel yang gugur dalam perjuangan untuk kepentingan rakyat Sumedang.
Di kawasan Sumedang, terdapat juga tanjakan Si Budi dan Pancuran Orok yang terkenal sebagai tempat yang angker di Jalan Cadas Pangeran.
7. Makam Cut Nyak Dien, Ibu Prabu atau Ibu Suci
Penduduk Sumedang memberikan panggilan penghormatan “Ibu Prabu” atau “Ibu Suci” kepada Cut Nyak Dien, pahlawan asal Aceh yang sangat dihormati oleh penduduk setempat. Pada tahun 1906, Cut Nyak Dien ditangkap oleh Belanda, dibuang ke Sumedang untuk mengisolasi komunikasinya dengan pejuang Aceh lainnya, dan ia menghabiskan dua tahun di sana sebelum meninggal dunia.
Baca Juga:Diskominfo Jabar Ajak Partisipasi Pemuda di Sayembara Desa Digital 2023DAPATKAN WAJAH PUTIH DAN GLOWING DENGAN CEPAT! Ini Cara Membuat Masker Alami dari Air Mawar VIVA yang Mudah dan Cepat Dibuat, Hanya Perlu 2 Bahan
Makam Cut Nyak Dien terletak di Kampung Gungun Puyuh, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan. Pada batu nisan makam Cut Nyak Dien, terdapat riwayat hidupnya yang terangkum, serta tertera surah at-Taubah dan al-Fajr, serta hikayat rakyat Aceh.
Dikabarkan bahwa makam Cut Nyak Dien baru ditemukan pada tahun 1959 atas permintaan Gubernur Aceh saat itu, Ali Hasan. Beliau meminta pencarian makam Cut Nyak Dien di Sumedang berdasarkan data dari pemerintah Belanda. Hingga saat ini, makam Cut Nyak Dien termasuk salah satu tempat wisata yang populer dan sering dikunjungi, terutama untuk menghormati jasanya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
8. Masjid Al Kamil
Masjid Al Kamil memiliki bentuk menyerupai bunga teratai yang sedang mekar dan didesain oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Masjid Al Kamil terletak di Jemah, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Masjid ini menawarkan pemandangan indah di sekitar Waduk Jatigede.***