sumedangekspres – Kontroversi Netizen Soal Nadiem Makarim Beri Putri Ariani Beasiswa Sekolah muncul dari salah satu cuitan oleh warga twitter.
Sebuah kontroversi meletus di media sosial setelah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengumumkan bahwa Putri Ariani akan menerima beasiswa sekolah penuh dari pemerintah di The Juilliard School New York, Amerika Serikat.
Keinginan Putri akhirnya terkabul. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Republik Indonesia Nadiem Makarim mengatakan, pihaknya mendukung penuh Putri melalui Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
Baca Juga:Apa Itu AI Chat Bisa Bikin Skripsi Lewat Itu?Rumah Desta Inspirasi Untuk Rumah dengan Arsitektur Modern di Indonesia, Berikut Potret Rumahnya!
Keputusan ini menuai pro dan kontra di antara netizen, dengan beberapa orang yang mendukung dan yang lainnya yang skeptis tentang pemilihan tersebut.
Dalam pengumuman resmi, Mendikbudristek Nadiem Makarim menyampaikan bahwa keputusan memberikan beasiswa kepada Putri Ariani adalah sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua anak-anak Indonesia dalam mendapatkan pendidikan berkualitas.
Beliau menyatakan bahwa Putri Ariani memiliki bakat yang luar biasa di bidang musik dan berpotensi menjadi pemimpin di masa depan.
Namun, keputusan tersebut memicu pro dan kontra di antara netizen twitter. Sebagian netizen mendukung keputusan Nadiem Makarim, menganggapnya sebagai langkah yang baik dalam memperjuangkan inklusi pendidikan.
Mereka menekankan pentingnya memberikan peluang yang adil kepada semua individu tanpa memandang latar belakang atau kemampuan finansial keluarga.
Di sisi lain, ada sebagian netizen yang merasa bahwa keputusan ini tidak adil terhadap mereka yang secara finansial kurang mampu.
Mereka berpendapat bahwa beasiswa seharusnya diberikan kepada mereka yang membutuhkan, terutama mereka yang berasal dari keluarga miskin.
Baca Juga:Siap-Siap Nonton Konser Coldplay Bareng Pak Presiden Jokowi: Intip Dulu Makna Lagu Coldpay “Viva la Vida”Netflix Party Bareng Ayang Jalan Pintas LDR Nonton Bareng Ini Dia Caranya
Beasiswa, menurut mereka, seharusnya tidak hanya berdasarkan prestasi atau bakat, tetapi juga faktor-faktor sosioekonomi.
Kontroversi ini mencerminkan perbedaan pandangan tentang pemberian beasiswa di antara netizen.
Sementara beberapa netizen percaya bahwa beasiswa seharusnya hanya diberikan kepada mereka yang secara finansial kurang mampu, yang lain memandang pentingnya memberikan peluang yang adil kepada individu yang memiliki potensi untuk berkembang.
Masalah ini dapat menjadi bahan perdebatan yang kompleks dan memerlukan pemikiran mendalam tentang prinsip inklusi dan keadilan dalam pendidikan.