Warga Tambal Jalan Berlubang Sepanjang 1 KM Milik Kabupaten Bandung Menuju Tempat Wisata Curug Sindulang

Warga Tambal Jalan Berlubang Sepanjang 1 KM Milik Kabupaten Bandung Menuju Tempat Wisata Curug Sindulang
Warga Tambal Jalan Berlubang Sepanjang 1 KM Milik Kabupaten Bandung Menuju Tempat Wisata Curug Sindulang
0 Komentar

sumedangekspres – Tempat Wisata Curug Sindulang, Warga Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, berinisiatif menambal jalan rusak dengan adukan bermodalkan swadaya masyarakat. Dengan alat seadanya puluhan warga Kampung Malingping menambal lubang-lubang jalan agar tidak mencelakakan pengguna jalan.

“Ya cuma untuk kegiatan. Jalan sudah rusak, banyak berlubang bahkan sering terjadi kecelakaan terutama warga yang membawa motor,” kata Koodinator Tambal Jalan Buhori.

Dijelaskan Buhori, dirinya bersama warga menambal lubang-lubang jalan karena khawatir jika ada pengguna jalan yang celaka. Sebab, jalur tersebut terbilang ramai apalagi saat hari minggu banyak warga melintas mengunjungi bukit Candi.

Baca Juga:Cengkeh dan Kopi, Jadi Penopang Perekonomian Warga GanjaresikApakah Benar Coldplay Sekutu LGBT?

“Agar tidak mencelakakan pengguna jalan. Disini ramai ada sepeda motor, truk, sedan pokoknya banyak kendaraan lewat,” jelas Buhori.

Menurutnya jalan rusak ini milik pemerintah Kabupaten Bandung tepatnya Jalan Cicalengka-Sindulang. Sedangkan yang ditambal warga rencanaya sepanjang sepanjang 1 KM.

Tempat Wisata Curug Sindulang, jalan rusak atau berlubang menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan jalan rusak, sejumlah warga di Kampung Malingping melakukan aksi dengan menambal jalan berlubang.

Dengan membawa campuran semen, pasir, dan koral, sejumlah warga ini kemudian bergotong royong menambal lubang yang terdapat di jalan.

Buhori, koordinator aksi tambal jalan berlubang mengatakan, bahwa aksi gerakan tambal sepanjang 1 KM jalan berlubang di Jalan Cicalengka-Sindulang ini merupakan bentuk kesadaran masyarakat pada kerusakan jalan yang akan memakan biaya sekitar 6 sampai 7 juta.

“Sasarannya adalah jalanan rusak berlubang, yang rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas, terlebih saat musim hujan,”terangnya.

Kegiatan ini untuk membantu kegiatan pemerintah, pihaknya mengajak masyarakat untuk sebagai bentuk peduli.

0 Komentar