Cengkeh dan Kopi, Jadi Penopang Perekonomian Warga Ganjaresik

Cengkeh dan Kopi, Jadi Penopang Perekonomian Warga Ganjaresik
Cengkeh dan Kopi, Jadi Penopang Perekonomian Warga Ganjaresik
0 Komentar

sumedangekspres – Jadi Penopang Perekonomian Warga Ganjaresik, cengkeh dan Kopi merupakan hasil bumi yang menopang perekonomian warga di Desa Ganjaresik. Tahun ini produksi dua jenis hasil bumi tersebut cukup mengecewakan petani, pasalnya, kondisi iklim dan curah hujan yang tinggi pada beberapa bulan kebelakang jadi pengaruh buruk untuk tanaman jenis kopi dan cengkeh.

Jadi Penopang Perekonomian Warga Ganjaresik, salah satu tokoh petani di Ganjaresik, Asep Sukmara menegaskan, tak heran jika sebagian warga di desa tersebut mengunggulkan dua jenis hasil bumi tersebut sebagai penopang perekonomiannya. Sebab, dengan harga jual yang tinggi dan pemasaran yang mudah cukup membantu perekonomian warga, khususnya petani.

“Tentu cengkeh dan kopi ini jadi dua hasil pertanian yang diandalkan warga untuk memperkuat perekonomiannya,”katanya

Baca Juga:Apakah Benar Coldplay Sekutu LGBT?Menteri Pendidikan Nadiem Makarim Meluncurkan Kurikulum Merdeka

Asep menyampaikan, pada saat produksi cengkeh dan kopi melemah, maka dampaknya akan sangat terasa pada aktivitas ekonomi warga. Seperti saat ini, produksi cengkeh dan kopi yang tidak maksimal membuat perekonomian warga menurun.

“Seperti saat ini, perekonomian kita selaku petani, terimbas buruk,”katanya

Dalam hal ini, Asep berharap pada musim panas saat ini cengkeh dan kopi bisa berbuah lebat, dengan begitu perekonomian warga akan kembali stabil.

“Perekonomian warga bisa stabil lagi, kalau musim panas saat ini hasil produksi cengkeh dan kopi melimpah,”ucapnya.

Dikatakan, terlihat saat ini tanaman cengkeh sudah mulai berbuah begitu juga dengan kopi.

“Masuk musim panas ini, kita gencar lakukan pemeliharaan terhadap tanaman cengkeh dan kopi karena ini siklus tahunan yang kita tunggu-tunggu,”kata dia (eri)

0 Komentar