sumedangekspres – Mahad Al-Zaytun adalah Pondok Pesantren (Ponpes) yang berlokasi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu ini selalu tampil berbeda dari kebiasaan. Bahkan kadang tidak normal atau tidak biasa.
Karena perbedaan tersebut, tak jarang juga diberi cap sesat dan tak lazim. Tetapi, selama 25 tahun tetap berkibar dan berkembang seperti sekarang ini.
Kabar terbarunya, diduga Pondok Pesantren Mahad Al-Zaytun ini memiliki kalimat syahadat yang berbeda dengan umat Islam pada umumnya.
Baca Juga:Stasiun Kereta Api Purwakarta ini Boleh Dikunjungi! Ada Kuburan Keretanya!!Puasa Sunnah Disebut Juga dengan Puasa? Yuk Simak Selengkapnya Disini!
Fakta baru terkuak mengenai Ponpes Mahad Al-Zaytun, Indramayu. Pernyataan mengejutkan datang dari, Ken Setiawan, salah satu mantan pengurus Ponpes yang dipimpin Panji Gumilang.
Benar saja, kerisauan masyarakat tentang penyimpangan Ponpes Al Zaytun semakin menjadi-jadi. Bukan hanya kontroversi ataupun polemik yang ditimbulkan.
Lebih parahnya, ternyata diketahui Ponpes Al Zaytun memiliki syahadat yang berbeda dengan umat Islam. Hal itu diungkapkan Ken Setiawan secara gamblang kepada awak media baru-baru ini.
Dikutip dari video youtube @hariansurya, yang diunggah pada 19 Juni 2023, dengan judul “Inilah syahadat versi Ponpes Al Zaytun, mantan pengurus sebut ada lafaz negara Islam”.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 29 detik itu, Ken Setiawan, secara lantang mengatakan bahwa sudah terlalu banyak penyimpangan yang dilakukan di Ponpes Al Zaytun.
“Mereka (Al Zaytun) di didik menjadi seorang negarawan bukan agamawan,” kata Ken Setiawan.
Lebih lanjut Ken Setiawan menuturkan, Ponpes Al Zaytun juga memiliki syahadat yang berbeda dengan umat muslim lainnya. Dimana pada umumnya, syahadat umat muslim yakni “Bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad utusan Allah”.
Baca Juga:Tol Cisumdawu Kelar! Waktu Tempuh Cileunyi-Dawuan Kurang dari 1 Jam!!Ternyata Harga OPPO A16 ini Gak Sampai Rp 2 Juta! Cek Sendiri Kalo Berani!
Namun, beda halnya syahadat di Ponpes Al Zaytun, seluruh pengikut Ponpes Al Zaytun memiliki syahadat “Tidak ada negara kecuali negara Islam, selain negara Islam maka kafir”.
“Modus mengkafirkan orang ini sangat berbahaya sekali,” kata Ken Setiawan.
Untuk itu, Ken Setiawan meminta kepada masyarkat agar bergerak cepat dalam menangani kasus penyimpangan yang terjadi di Ponpes Al Zaytun Indramayu saat ini.