sumedangekspres – Memberi Kebahagiaan Kepada Warga Lewat Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni, Anen: Alhamdulillah
Rutilahu Pak Anen Direhab Polres dan Pemda Sumedang
Anen Rosid Sipriyanto (54), warga Dusun Bojongloa Desa Girimukti Kecamatan Utara, terlihat sumringah setelah ia mendapatkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) dari
Polres dan Pemda Kabupaten Sumedang.
Peletakan batu pertama perbaikan rumahnya berlangsung baru-baru ini, oleh Bupati Dony Ahmad Munir dan Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan.
Baca Juga:Sekda: ASN Sumedang Dituntut Berubah dan Beradaptasi Menghadapi Setiap PerubahanWabup Erwan: Job Fair Diharapkan Bisa Kurangi Pengangguran di Sumedang
Anen berterima kasih atas bantuan yang diberikan sehingga rumah miliknya yang dihuni empat jiwa tersebut kini bisa layak huni.
“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuannya. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang dilakukan. Karena rumah saya yang sebelumnya memang
kategori tidak layak huni,” ujar pria yang merupakan mantan atlet voli itu.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan, program tersebut merupakan kerja sama Polres dan Pemda Sumedang dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77.
“Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya soal Memberi Kebahagiaan Kepada Warga Lewat Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni, Anen:
Alhamdulillah.
Hal itu, kata bupati, menandakan bahwa Pemerintah, Kepolisian dan TNI hadir di tengah-tengah tengah masyarakat untuk memberikan solusi.
“Melalui kegiatan ini ada 80 rumah dibangun. Untuk Pemda sendiri total ada 500 unit yang mendapatkan bantuanuntuk tahun ini. Kebutuhan masyarakat yang utama itu sandang pangan, dan papan bisa teepenuhi,”ujarnya.
Baca Juga:Paket Geulis, Sebuah Ekosistem Digital Perpustakaan di Tiap Desa, Untuk Meningkatkan Literasi dan Rata-rata Lama SekolahBUPATI SUMEDANG: Humas CKJT Harus Lebih Mengoptimalkan Perannya, Agar Masyarakat Dapat Mengetahui Informasi Perkembangan Jalan Tol
Sementara itu Kapolres Sumedang Indra Setiawan mengatakan, ke 80 rumah yang mendapat bantuan perbaikan rumah tersebar di beberapa kecamatan.
Selain meningkatkan taraf hidup dengan memberikan tempat tinggal yang layak, diharapkan yang paling utama adalah menggugah kesadaran semua pihak untuk bersama-sama saling berempati
membantu warga masyarakat yang membutuhkan.
“Kebetulan salah satu yang mendapatkan bantuan itu Pak Anen. Beliau mantan atlet voli Beliau juga penyandang disabilitas. Kondisi rumahnya memang sudah tidak layak huni sehingga
mendapatkan perhatian kita semua,” pungkasnya.