sumedangekspres – Charging Station Mobil Listrik, PT PLN ( Persero) bekerja sama dengan empat perusahaan untuk meningkatkan ketersediaan stasiun pengisian daya di Indonesia, Perjanjian kerja sama pembangunan tersebut ditandatangani pada Rabu di sela – sela acara 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023.
Ketersediaan stasiun pengisian seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum ( SPKLU ), Stasiun Penggantian Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum ( SPLU) sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap EV switch.
PLN juga memiliki program kerja sama dalam pengembangan SPKLU dan SPBKLU ini. Dengan pola kerjasama penawaran tanah dan investasi dalam pengadaan SPKLU dan SPBKLU- nya, PLN menawarkan peluang bisnis ke depan.
Baca Juga:Spesifikasi Dan Harga Mobil Listrik Nissan LeafSpesifikasi iPhone 11 Red, Jadi Pengen Beli Deh Harganya Juga Udah Turun Nih!
Keempat perusahaan tersebut mendukung upaya transisi energi PLN dan menyambut baik peluang bisnis ke depan ini. Kerjasama dengan PT Exelly Elektrik Indonesia dan PT Astraotoparts Tbk dalam pengembangan infrastruktur SPKLU.
Charging Station Mobil Listrik, PLN berkomitmen untuk memajukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Hingga saat ini, PLN telah mengoperasikan 616 SPKLU, lebih dari 1.400 SPBKLU, dan lebih dari 9.000 SPLU. Untuk SPLU saat ini, PLN juga telah mengembangkan versi terbaru 2.0. Itu dilengkapi dengan opsi pengisian cepat di lokasi strategis sehingga masyarakat dapat dengan nyaman menggunakan kendaraan listrik khususnya roda dua.
(PKL/Anggi Rizki)