Wisata Kuliner di Sumedang: Menikmati Cita Rasa Makanan Khas Daerah

Wisata Kuliner di Sumedang: Menikmati Cita Rasa Makanan Khas Daerah
Wisata Kuliner di Sumedang: Cita Rasa Makanan Khas Daerah (ist/kolase)
0 Komentar

Makanan yang diolah dari kedelai ini biasanya dibungkus menggunakan bongsang atau anyaman bambu dan dilapisi daun pisang untuk dibawa saat bepergian atau mudik.

2. Opak Oded Conggeang

Opak Oded Conggeang adalah makanan berbahan dasar beras ketan yang merupakan kuliner khas Sumedang lainnya.

Makanan yang dipanggang ini memiliki rasa khas, gurih, dan renyah.

Nama “Conggeang” berasal dari wilayah Conggeang di Sumedang yang menjadi sentra pembuat opak ini.

Baca Juga:Sejarah dan Budaya Sumedang: Seni Kuda Renggong, Warisan Budaya Sumedang yang KayaPesona Keindahan Alam Curug Buhud, Wisata Alam di Sumedang Bak Miniatur Air Terjun Niagara

Bahkan telah dibangun tugu opak pada tahun 2011 untuk menandai wilayah tersebut sebagai pusat pembuatan opak.

Opak Conggeang dapat ditemui di toko-toko atau tempat penjualan oleh-oleh di Sumedang.

Selain di wilayah Conggeang, jenis opak serupa juga diproduksi di wilayah Cimanggung dan Jatinunggal.

3. Sawo Sukatali

Sawo Sukatali adalah salah satu buah khas Sumedang yang memiliki karakteristik unik. Wujudnya yang keras namun empuk saat digigit, serta rasa manis yang pas menjadikan Sawo Sukatali istimewa.

Bagi yang ingin membawa oleh-oleh sawo Sukatali saat mudik, dapat menuju Jalan Sumedang – Wado di mana banyak warung yang menjualnya.

4. Ubi Cilembu

Ubi Cilembu adalah makanan khas lain dari Kabupaten Sumedang yang cukup terkenal setelah Tahu Sumedang.

Ubi Cilembu terkenal karena rasa yang berbeda dengan ubi-ubi lainnya.

Kekhasan Ubi Cilembu adalah saat dipanggang, akan mengeluarkan cairan berwarna kecoklatan yang menyerupai madu.

Baca Juga:Pakaian Adat Jawa Barat : Jenis dan KeunikannyaSebelum Menjadi Surga Tempat Wisata, Lembang Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat Ternyata Pernah Menjadi Pusat Ilmu Dunia

Rasanya yang gurih menjadikan Ubi Cilembu makanan favorit di Kabupaten Sumedang.

Selain rasanya yang istimewa, cara pengolahan Ubi Cilembu juga unik. Tidak cocok untuk dimasak karena kandungan gulanya yang tinggi, sehingga mudah gosong.

Ubi Cilembu juga tidak cocok direbus atau dikukus karena akan mengurangi atau menghilangkan cairan seperti madunya.

Ubi Cilembu sangat nikmat disajikan dengan teh panas yang pahit, terutama saat suhu udara sedang dingin seperti pagi, sore, atau malam.

0 Komentar