Suku bangsa yang berasal dari pulau Jawa bagian barat, Indonesia, dengan istilah Tatar Pasundan meliputi sebagian besar wilayah administrasi provinsi Jawa Barat, Banten, Jakarta dan sebagian wilayah Tengah Barat. Jawa yang meliputi sebagian Kabupaten Cilacap, sebagian dari Kabupaten Brebes, hingga sebagian dari Kabupaten Banyumas.
Populasi besar orang Sunda juga dapat ditemukan di provinsi lain di Indonesia dan di luar negeri seperti Taiwan, Arab Saudi, Malaysia, Singapura, Eropa, Jepang, Korea, Hong Kong (Tiongkok) dan belahan dunia lainnya.
Identitas yang menyatukan orang Sunda adalah bahasa dan budaya mereka. Orang Sunda dikenal optimis, ramah, santun, ceria, dan ramah tamah. Orang Portugis mencatat dalam Suma Oriental bahwa orang Sunda itu jujur ​​dan berani. Orang Sunda juga merupakan kelompok etnis pertama yang mempertahankan hubungan diplomatik paralel dengan negara lain.
Baca Juga:Cerita Inspiratif Tokoh Lokal Sumedang Paling Berpengaruh yang Dapat Menginspirasi Para Perempuan Generasi MudaPeran Perempuan Dalam Masyarakat Lokal Sumedang, Masih Harus Diperhatikan Soal Pandangannya!
Sebagian besar orang Sunda adalah pemeluk Islam, sekitar 99%. Sisanya mengikuti agama Kristen dan Sunda Wiwitan.
Kepercayaan Sunda Wiwitan merupakan kepercayaan tradisional yang diwariskan nenek moyang yang masih dianut oleh sebagian masyarakat Sunda di pedesaan, seperti di Kuningan dan masyarakat Baduy di Lebak, Banten.