Gunung Salak Disebut Gunung Paling Angker di Jabar, Ini 7 Fakta Menarik Gunung Tempat Kecelakaan Pesawat Sukhoi

Gunung Salak Disebut Gunung Paling Angker di Jabar, Ini 7 Fakta Menarik Gunung Tempat Kecelakaan Pesawat Sukhoi
Gunung Salak Disebut Gunung Paling Angker di Jabar (ist/commons.wikimedia.org)
0 Komentar

Terdapat cerita tentang terowongan tambang tak terpakai di Gunung Salak Jabar yang diyakini menyimpan harta karun.

Pada tahun 1942, para pedagang dan pasukan Belanda menguburkan harta mereka karena takut akan dirampok oleh pasukan Jepang yang masuk ke Indonesia.

Meskipun telah mencari, hingga kini harta karun tersebut belum ditemukan.

5. Menyediakan Beragam Jalur Pendakian

Gunung Salak mencapai ketinggian 2.211 meter di atas permukaan laut. Namun, mencapai puncaknya tidaklah mudah karena medan dan vegetasi yang sulit.

Baca Juga:Destinasi Wisata Gunung Putri Bogor Jabar, Cocok Untuk Liburan Keluarga7 Gunung Api di Jawa Barat Bisa Meletus Kapan Saja

Gunung Salak memiliki sejumlah jalur pendakian. Beberapa diantaranya adalah jalur yang sering digunakan, termasuk 6 jalur umum yang dapat diakses dari Bogor dan Sukabumi.

Dari enam jalur tersebut, tiga di antaranya merupakan jalur resmi.

Salah satu jalur yang paling populer adalah melalui Curug Nangka, Kabupaten Bogor.

Jalur lainnya melalui Cidahu, Sukabumi, atau Pasir Reungit di sekitar Gunung Bunder, Kabupaten Bogor. Jalur terakhir ini akan membawa para pendaki menuju Puncak 1.

6. Gunung Berapi Aktif

Gunung Salak di Jabar memiliki beberapa kawah aktif, termasuk kawah Ratu, Cikuluwung Putri, dan Kawah Hirup yang merupakan bagian dari Kawah Ratu.

Sejak abad ke-17, telah terjadi beberapa letusan. Letusan terakhir tercatat pada tahun 1938, yang merupakan erupsi freatik di Kawah Cikuluwung Putri.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat letusan terbesar terjadi pada tahun 1699. Meskipun merusak, namun korban akibat letusan ini tidak diketahui.

Kemiringan dan lereng curam yang meliputi seluruh permukaan Gunung Salak di Jabar ditutupi oleh hutan lebat.

7. Kawasan Konservasi Hutan Tropis Pegunungan Terbesar

Baca Juga:Inilah Peran Tokoh-Tokoh nasional dalam Mempertahankan kemerdekaanLaptop HP 1000: Paling Keren Soal Spesifikasi Dan Harga!

Gunung Salak adalah kawasan konservasi hutan hujan tropis pegunungan terluas di Pulau Jawa, dengan luas mencapai 113.357 hektar.

Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) terletak di tiga kabupaten, yaitu Lebak, Sukabumi, dan Bogor, yang melibatkan Provinsi Jawa Barat dan Banten.

Taman Nasional ini terhubung dengan hutan koridor sepanjang 11 kilometer dari barat ke timur. Secara administratif, hutan koridor ini berada di wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi.

0 Komentar