Inilah Peran Tokoh-Tokoh nasional dalam Mempertahankan kemerdekaan

Inilah Peran Tokoh-Tokoh nasional dalam Mempertahankan kemerdekaan
Inilah Peran Tokoh-Tokoh nasional dalam Mempertahankan kemerdekaan(popama)
0 Komentar

sumedangekspres Tokoh-tokoh nasional, setelah memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Indonesia menghadapi sejumlah masalah. Negara-negara yang pernah menjadi jajahan Indonesia, seperti Inggris dan Belanda, terus berupaya merebut kekuasaan di Indonesia.

Banyak pertempuran terjadi tetapi tidak membuat takut rakyat Indonesia. Perjuangan berlanjut hingga titik darah penghabisan. Berikut beberapa oknum yang terus berjuang bersama rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, diantaranya :

Ir. Soekarno

Setelah terpilih dan diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia, Soekarno langsung angkat senjata dengan tokoh-tokoh terkenal Indonesia lainnya. Presiden Soekarno juga menggerakkan rakyat untuk mempertahankan kemerdekaannya.

Baca Juga:Laptop HP 1000: Paling Keren Soal Spesifikasi Dan Harga!5 Rekomendasi Laptop HP: Cocok Untuk Para Mahasiswa Yang lagi cari Laptop Murah untuk Belajar dan bikin Skripsi!

Presiden Soekarno tampil memberikan pidato singkat di Lapangan Ikada pada 19 September 1945, mengobarkan semangat mempertahankan kemerdekaan. Pada saat serangan kedua tentara Belanda, Presiden Soekarno memimpin sidang darurat sebelum ditangkap Belanda.

Soekarno diasingkan oleh Belanda ke Parapat dan dipindahkan ke Bangka dan masih sempat mengirim perintah melalui radio ke Syarifudin Prawiranegara di Bukittinggi di Sumatera Barat. Soekarno memerintahkan Syarifudin untuk membentuk pemerintahan darurat Republik Indonesia di Sumatera.

Pesan yang sama dikirim ke L.N. Palar sedang dalam misi diplomatik di luar negeri. Meski masih hidup dalam pengasingan, Soekarno dengan tegas menolak berunding dengan Belanda sebelum dibebaskan. Laporan dari Arsip Kepresidenan Republik Indonesia

Sukarno (2009) menjelaskan, dengan tekad Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menghadapi Indonesia, Soekarno kemudian dibebaskan dan dikembalikan ke Yogyakarta pada 6 Juli 1949.

Soekarno kemudian terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia Serikat pada 16 Desember 1949. dan kembali ke Jakarta. Pada tahun 1950, Indonesia kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan Soekarno kembali menjadi Presiden Republik Indonesia dengan Hatta sebagai Wakil Presiden.

Drs. Mohammad Hatta

Pada masa perjuangan kemerdekaan, Dr. Mohammad Hatta selalu mendampingi Presiden Soekarno. Bung Hatta dikenal sebagai pemikir ulung. Pada tahun 1948, Bung Hatta diangkat menjadi Perdana Menteri menggantikan Amir Syarifuddin.

Bung Hatta memproklamirkan kekuatan rakyat dan tentara untuk menumpas pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948. Dengan sikap tegasnya, pemberontakan PKI di Madiun bisa dipadamkan. Saat roundtable digelar di Den Haag, Belanda, Bung Hatta memimpin delegasi Indonesia. Bung Hatta juga mewakili pemerintah Indonesia menerima pengakuan kedaulatan Belanda.

0 Komentar