Gunung sebagai Entitas Pengatur Cuaca Di Jawa Barat

Gunung sebagai Entitas Pengatur Cuaca Di Jawa Barat
(permaculturenews.org)Gunung sebagai Entitas Pengatur Cuaca Di Jawa Barat
0 Komentar

sumedangekspres – Pernahkah berpikir betapa indahnya alam dalam tarian cuaca di berbagai belahan dunia?

Di tengah ledakan urbanisasi dan kemajuan teknologi, gunung tetap menjadi salah satu penentu utama tontonan kosmik.

Begitu pula di Jawa Barat, destinasi pegunungan tak hanya memikat hati orang tapi juga berperan sebagai moderator pola cuaca yang menghiasi kawasan tersebut.

Gunung-ganjaran bagi Jawa Barat

Baca Juga:Pemandian Air Panas Conggeang Buah Dua Sumedang: Menikmati Relaksasi Biar Mumet Hilang Boleh Dicoba Nih!!!Wisata Tersembunyi di Sumedang: Kampung Karuhun Menawarkan Pengalaman Unik

Jawa Barat yang dikenal sebagai hulu Sungai Citarum merupakan rumah bagi banyak gunung agung seperti Gunung Tangkuban Parahu, Gunung Papandayan dan

Gunung Gede Pangrango. Selain menjadi tujuan wisata, pegunungan ini memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap kondisi cuaca setempat.

Bagaimana itu mungkin?

Peran Utama dalam Siklus Hidrologi

Gunung tersebut tidak hanya menjulang dengan anggun di cakrawala, tetapi juga berperan sebagai waduk raksasa.

Fenomena alam ini terkait dengan jalannya siklus hidrologi. Udara lembab berhembus dari laut dan tertiup ke pegunungan oleh angin.

Ketinggian pegunungan menyebabkan udara naik, dingin, dan mengembun.

Ini adalah titik di mana awan terbentuk, yang kemudian membawa hujan deras ke puncak gunung dan turun ke dataran yang lebih rendah.

Dengan demikian, pegunungan membantu menyediakan air penting untuk irigasi dan air minum di Jawa Barat.

Permainan Angin dan Pola Cuaca Mikro

Pegunungan di Jawa Barat juga berperan dalam membentuk pola cuaca mikro.

Baca Juga:Cantik Alami dengan Sabun DIY Pepaya Asli Mengandung Enzim dan Vitamin untuk Memutihkan KulitKulit Putih Cepat Ala Milenial dengan Sabun Pepaya DIY

Angin didorong oleh perbedaan tekanan atmosfer di sekitar pegunungan yang menciptakan “sistem angin lokal”.

Hal ini secara langsung dapat mempengaruhi suhu dan kelembaban udara di sekitar kawasan pegunungan.

Memang, dalam beberapa kasus, angin katabatik terjadi.

Angin ini berhembus dari pegunungan tinggi ke dataran rendah pada malam hari sehingga menyebabkan suhu turun secara signifikan.

Dengan demikian, pegunungan dapat memainkan peran penting dalam pengaturan suhu mikro lingkungan.

Kehidupan Mikro di Sekitar Gunung

Tidak hanya mendominasi pola cuaca, pegunungan juga menciptakan mikro ekosistem yang unik di sekitar mereka.

Hutan pegunungan yang lebat dan beragam adalah rumah bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan dengan kemampuan beradaptasi yang luar biasa terhadap perubahan

0 Komentar