sumedangekspres – Makna Bendera Merah Putih, Bendera merah putih Indonesia sebenarnya memiliki cerita di baliknya. Kelahiran bendera merah putih terjadi pada tanggal 7 September 1944. Saat itu, Jepang menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia.
Bendera merah putih berbentuk persegi panjang dengan lebar 2/3 (dua pertiga). Bagian atas berwarna merah sedangkan bagian bawah berwarna putih.
Makna filosofis dari bendera Indonesia adalah warna merah melambangkan keberanian, sedangkan warna putih melambangkan kesucian.
Baca Juga:Cari Hotel Saat Liburan? Hotel Sun In Pangandaran Cocok Untuk Liburan Dengan Suasana Pantai!Bertarung Sengit, SMPN 12 Bandung Berhasil Juarai Lomba Cerdas Cermat HAM
Warna putih melambangkan jiwa manusia, dan warna merah melambangkan tubuh manusia. Karena itu, warna merah dan putih saling melengkapi.
Ternyata warna merah putih menjadi simbol penting bagi masyarakat jawa kuno.
Dulu, merah putih menjadi simbol pemersatu laki-laki dan perempuan. Sedangkan masyarakat Austronesia pernah menganggap merah putih sebagai lambang langit dan bumi.
Anda tentu sudah tahu bahwa Garuda Pancasila adalah lambang negara Indonesia. Namun, tahukah Anda arti dari setiap bagian lambang Garuda Pancasila?
Agar tidak salah paham dan semakin cinta tanah air, yuk simak informasi berikut ini tentang arti lambang Garuda Pancasila!
Makna Garuda Pancasila
Mengutip situs Badan Pembinaan Pemikiran Pancasila Republik Indonesia, inilah arti dari lambang Garuda Pancasila.
1. Burung Garuda
Lambang Pancasila berbentuk Garuda, yakni raja segala burung dan yang juga dikenal sebagai Burung Sakti Elang Rajawali.
Baca Juga:5 TAHUN JABAR JUARA, Gubernur Ridwan Kamil Umumkan Pemenang Tender TPPAS Legok Nangka5 TAHUN JABAR JUARA, WJIS 2023, Jawa Barat Tawarkan Proyek Infrastruktur Hijau dan Hilirisasi
Di sini, burung Garuda melambangkan kekuatan dan kedinamisan yang terlihat dari sayapnya yang terbentang siap membumbung ke angkasa.
Hal ini mencerminkan semangat untuk meningkatkan nama baik bangsa dan negara Indonesia di mata dunia.
2. Bhinneka Tunggal Ika
Kedua kaki burung Garuda mencengkeram pita putih dengan tulisan Bhinneka Tunggal Ika dari kitab Sutasoma, yang ditulis oleh Empu Tantular.
Maknanya berbeda tetapi selalu sama. Slogan ini adalah kekuatan bangsa Indonesia yang berbeda dari segi suku, agama, budaya, dll.