Keunikan dan Kebudayaan Tradisional Kampung Naga Tasikmalaya

Keunikan dan Kebudayaan Tradisional Kampung Naga Tasikmalaya
Keunikan dan Kebudayaan Tradisional Kampung Naga Tasikmalaya(pinterest/YoeniJumhar)
0 Komentar

sumedangekspres – Kampung Naga, sebuah pemukiman tradisional yang terletak di wilayah Tasikmalaya Jawa Barat, merupakan potret nyata dari kearifan dan budaya lokal yang mendalam.

Dalam lingkungan modern yang selalu berubah, Kampung Naga tetap menjadi contoh hidup bagaimana sebuah komunitas dapat melestarikan warisan intelektual dan budaya lokal.

Tidak ada tiket masuk yang diberlakukan. Pengunjung dapat memasuki kampung ini secara cuma-cuma, syaratnya hanya wajib lapor pada petugas keamanan yang berjaga.

Berikut Kampung Naga secara mendalam.

Baca Juga:Melihat Lebih Dekat Macam-Macam Relief CandiKeajaiban Dunia Gunung Padang Cianjur yang Tidak Banyak Orang Tahu

Arsitektur dan tata letak tradisional

Kampung Naga terkenal dengan arsitektur dan tata letak tradisionalnya.

Rumah-rumah panggung dengan atap jerami dan dinding anyaman bambu menciptakan ruang pedesaan yang mempesona.

Desa ini masih mengikuti pola tata ruang kuno, menjaga keaslian dan estetika tradisional.

Kebiasaan dan tradisi yang unik

Masyarakat Kampung Naga masih sangat kuat mempertahankan adat dan tradisinya.

Mereka melakukan ritual dan upacara adat, seperti upacara panen, kurban, serta tradisi “mepak” yang berlangsung selama perayaan bulan Ramadhan.

Keunikan ini memberikan wawasan berharga bagaimana nilai-nilai tradisional masih relevan dalam kehidupan sehari-hari.

Lingkungan yang berkelanjutan

Salah satu aspek yang menarik dari Kampung Naga adalah penekanannya pada kelestarian lingkungan.

Baca Juga:Yuk Cari Tahu Apa Sih Fungsi Candi di Jawa Barat Pada Zaman DahuluBosan Wisata ke Museum? Ternyata Bandung Juga Punya Candi Lho

Masyarakat hidup selaras dengan alam dan menerapkan prinsip berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari,

seperti menggunakan bahan alami dan mempraktikkan pertanian organik.

Masyarakat menyambut pengunjung dan wisatawan yang ingin belajar lebih banyak tentang cara hidup dan budaya tradisional mereka.

Ini membantu menghasilkan pendapatan sambil mempertahankan integritas budaya.

Pemberdayaan masyarakat

Kampung Naga merupakan salah satu contoh keberhasilan pemberdayaan masyarakat.

Masyarakat secara aktif membuat keputusan yang mempengaruhi desa dan berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi dan sosial.

Hal ini memperkuat semangat solidaritas dan tanggung jawab bersama dalam menjaga budaya dan lingkungan.

0 Komentar