sumedangekspres – Ribuan Penari sambut Ridwan Kamil besok, saksikan penampilan Tari Umbul pada Peresmian Kujang Sapasang!
Penampilan Tari Umbul akan menjadi acara utama dalam menyambut kedatangan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam upacara peresmian Menara Kujang Sapasang pada tanggal 13 Agustus 2023.
Lebih dari seribu penari dari berbagai kecamatan diharapkan hadir di Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, tempat peresmian akan berlangsung.
Baca Juga:Kujang Sapasang Diresmikan Besok, Benarkah Sumedang Akan Kebanjiran Kunjungan Wisatawan Luar Kota?Doa Sesudah Sholat Dhuha Untuk Melancarkan Rezeki
Rina Rubianti, yang dikenal sebagai Ambu Karina dan bertugas sebagai koordinator Tari Umbul di tingkat kabupaten, menyampaikan bahwa para penari sudah hampir siap sepenuhnya menjelang peresmian Menara Kujang Sapasang.
Persiapan penari telah mencapai sekitar 75 persen, dan sisanya akan diselesaikan melalui latihan gladi resik di lokasi peresmian pada pukul 9 pagi sebelum acara puncak berlangsung pada jam 2 siang.
Menurut Rina, para penari akan berangkat dari kecamatan masing-masing sekitar pukul 7 pagi. Setibanya di lokasi peresmian diperkirakan pada pukul 9 pagi, akan dilakukan latihan gladi resik.
Setelah itu, para penari akan melaksanakan Salat Zuhur sebelum acara peresmian dimulai.
Dalam rangka menjaga kesehatan dan stamina para penari, mereka dianjurkan untuk beristirahat yang cukup dan tidak mengabaikan sarapan serta makan siang. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ketika mereka tampil.
Rina juga menekankan bahwa tidak ada kendala dalam mengkoordinasikan para penari umbul dari berbagai kecamatan.
Setiap desa memiliki tim Tari Umbul dan ada koordinator desa serta koordinator kecamatan yang bertanggung jawab. Latihan gabungan juga telah dilakukan per kecamatan.
Baca Juga:Feeding Rusa Timor di Tempat Wisata Unik di Sumedang Dengan Suasana Budaya dan Modern yang Menjadi SatuModernnya Ada, Budayanya Pasti, Alamnya Juga Dapet, Kamu Bisa Ngasih Makan Rusa di Tempat Wisata Unik di Sumedang ini
Sebagai koordinator tingkat kabupaten, Rina merasa bangga karena Tari Umbul, sebuah seni tradisional asli Sumedang, kini telah diakui dan dikenal luas.
Di masa lalu, sekitar tahun 1997, penampilan Tari Umbul sangat dibatasi dan dianggap sebagai tarian erotis.
Namun, saat ini Tari Umbul telah menjadi bagian yang luar biasa dan diakui dalam berbagai acara besar.
Pendapat serupa diungkapkan oleh Cucu Haryadi, yang berperan sebagai koordinator Tari Umbul di Kecamatan Situraja.