sumedangekspres – Ngomongin tentang kekayaan budaya dan seni tidak bisa dilepaskan dari Indonesia ini tidak ada habisnya.
Saung Budaya Sumedang hadir menjadi pase inspirasi terdapat sanggar seni jika ingin belajar kesenian di Saung Budaya Sumedang (Sabusu).
Berlokasi di persimpangan Jl. Ir. Soekarno dan Jl. Raya Jatinangor, Sabusu menjadi panggung nyaman bagi ragam ekspresi seni, terutama musik dan tari, untuk berpadu dalam sebuah cerita menakjubkan.
Baca Juga:Saung Budaya Sumedang (Sabusu): Ruang Sejuk Berkumpul, Lagu dan Seni MenyatuWisata Negeri Sayur Sukomakmur yang Tersembunyi
Acara musik dan seni tari di tempat ini tidak hanya sekedar pertunjukan, tapi sebuah perjalanan spiritual.
Hubungan jalinan irama dan gerakan tari membawa penonton melintasi lorong masa lalu menghubungkan dengan akar budaya kaya.
Tidak dapat di bantah seni adalah cerminan jiwa bagi masyarakat. Acara di Sabusu mengundang untuk merenung sekaligus memberi hiburan.
Alunan musik yang mengalun begitu memikat, merangkul semua yang mendengarnya.
Melodi yang diciptakan bukan hanya sekedar nada, melainkan sebuah pintu ke dalam perasaan yang jauh terpendam.
Seni tari, dengan gerakan yang mengalir bagaikan sungai yang tak pernah putus, mampu membawa makna yang dalam.
Tarian menjadi bahasa yang tak perlu kata-kata, mengisahkan kisah-kisah nenek moyang, perjuangan, dan keindahan alam.
Di Sabusu, tarian bukan hanya dianggap pertunjukan belaka, melainkan bentuk penghormatan kepada tradisi yang tak ternilai.
Sabusu, dalam keindahan alam Sayang, Jatinangor, telah mengukir cerita kebersamaan.
Baca Juga:Siapa Suami Ning Umi Laila? Ternyata Ning Umi Laila Belum MenikahMenemukan Permata Seni Melalui Sanggar Seni Motekar di Saung Budaya Sumedang
Setiap catatan musik dan gerakan tari yang dihidupkan di panggung Sabusu adalah penceritaan tentang persatuan dan keragaman.
Melalui harmoni yang tercipta di sini, pesan universal disampaikan: kita semua adalah bagian dari irama besar yang disusun oleh keberagaman.
Namun, Sabusu bukan hanya tentang penyajian artistik semata. Tempat ini menciptakan ruang untuk kolaborasi dan eksperimen.
Setiap acara adalah peluang bagi para seniman lokal untuk memperlihatkan bakat mereka, serta menjalin ikatan dengan penikmat seni.
Dari festival musik etnik hingga pertunjukan tari kontemporer, Sabusu adalah laboratorium kreatif yang mendorong batas-batas konvensional.
Tak luput dari peran teknologi dalam menjaga agar pesan-pesan dari Sabusu dapat menyebar lebih luas.