sumedangekspres – Sejarah dan Pengertian Ukuran Baju, Setiap orang memiliki bentuk dan ukuran tubuh yang berbeda. Oleh karena itu, kita bisa menemukan berbagai ukuran baju yang disesuaikan dengan ukuran tubuh seseorang.
Sejarah dan Pengertian Ukuran Baju, ukuran pakaian dari yang kecil sampai yang besar, sudah disesuaikan dengan standar rata-rata ukuran tubuh manusia. Beberapa merek pakaian mungkin menggunakan ukuran yang sama dengan yang lain, tetapi mereka juga dapat membuat ukuran standarnya sendiri.
Ukuran pakaian dari kecil hingga besar di beberapa merek pakaian mungkin menggunakan ukuran alfanumerik. Pada zaman dahulu, cara berpakaian orang pasti berbeda dengan zaman sekarang.
Baca Juga:Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Para Ahli dan Poster Lingkungan HidupProfil Dan Agama Lena Burhanudin Istri Dari Jusuf Hamka
Penjahit zaman dahulu diketahui menjahit pakaian dengan cara yang lebih sederhana, yaitu pakaian dengan ukuran yang sama untuk satu orang.
Artinya penjahit akan mengukur ukuran tubuh pengguna terlebih dahulu, sebelum menjahitkan baju untuknya. Saat itu, pakaian dibuat sendiri-sendiri sehingga harus memesan terlebih dahulu ke penjahit.
Secara umum, menjahit adalah tempat mewah hanya untuk orang kaya, karena proses pembuatan pakaian dianggap eksklusif. Setelah melakukan pengukuran tubuh, penjahit akan membuat pola, memotong dan merenda setiap pola menjadi satu.
Kemudian, hingga Abad Pertengahan, tepatnya tahun 1589, ukuran universal ditemukan oleh Juan de Alcega, seorang penjahit dan ahli matematika Spanyol. Dia menulis artikel tentang menjahit, dengan ilustrasi pola.
Perhatian utama Juan adalah jumlah kain dengan lebar berbeda yang dibutuhkan untuk setiap garmen. Kemudian, pada awal abad ke-19, para penjahit akhirnya mulai berbagi cara mengukur pakaian mereka.
Belakangan, setelah banyak kemajuan teknologi, perkembangan ukuran pakaian juga terjadi dalam beberapa perang, yaitu Perang Napoleon (1803-1815), Perang Krimea (1853-1856) dan Perang Sipil.
Perang Amerika (1861-1865). Hal itu bisa saja terjadi, karena pada masa perang saat itu kebutuhan akan seragam yang banyak tidak ada sebelumnya. Dengan demikian, sistem pengukuran tubuh universal ini dikembangkan.
Baca Juga:Apakah Truecaller Bisa Melacak Lokasi Nomor HP?Sebenernya Rania Maheswari Yamin itu Siapa Sihh?
Pada akhir abad ke-19, produksi pakaian siap pakai untuk semua orang dimulai. Hal itu lagi-lagi terkait dengan kebutuhan akan seragam tentara selama perang, menyebabkan banyak penjahit berpikir, dan akhirnya mengadopsi sistem pengukuran seluruh tubuh.