Berkah Kemarau, Toko Layangan Laris Manis

SEMRINGAH: Toko grosir layangan yang berlokasi di Jalan Panggeran Sugih, Perempatan Barak, Kecamatan Sumedang Utara, ramai didatangi pengunjung selama musim kemarau berlangsung.(foto Gilang)
SEMRINGAH: Toko grosir layangan yang berlokasi di Jalan Panggeran Sugih, Perempatan Barak, Kecamatan Sumedang Utara, ramai didatangi pengunjung selama musim kemarau berlangsung.(foto Gilang)
0 Komentar

sumedangekspres-*Berkah Kemarau, Toko Layangan Laris Manis*KOTA- Musim kemarau menjadi berkah untuk penjual layangan. Pasalnya dagangan mereka ramai pembeli dari berbagai kalangan, baik anak-anak hingga dewasa.

Fenomena tersebut sangat berpengaruh terhadap peningkatan omset penjualan para penjual layangan, tidak terkecuali penjual layangan di Sumedang.

Salah seorang penjual layangan grosir, Neli mengatakan,  selama beberapa bulan kebelakang, penjualan mengalami peningkatan yang cukup drastis.

Baca Juga:Teras Gunung Geulis Penggerak EkonomiBuricak Burinong Wisata Alam yang Mempesona

“Sudah hampir dua bulan ini jualan alhamdulillah selalu ramai, bahkan dalam sehari paling banyak pernah terjual 1000 layangan kecil. Mayoritas mereka yang beli grosiran itu untuk dijual lagi,” terang Neli kepada Sumeks, baru-baru ini.

Di kios grosir layangan milik Neli, tersedia berbagai varian harga. Dimulai dari layangan dengan ukuran terkecil dijual dengan harga Rp 1000, hingga yang paling besar Rp 10 ribu.

Bukan hanya layangan, toko yang berlokasi di Jalan Pangeran Sugih, Perempatan Barak, Kecamatan Sumedang Utara itu juga menjual berbagai keperluan layangan seperti senar, gelasan dan golongan layangan.

Neli berharap, musim layangan kali ini bertahan lebih lama dan penjualan masih bisa terus meningkat. Karena jika memasuki musim hujan, penjualan tidak akan ramai seperti sekarang.

“Harapannya semoga peningkatan penjualan seperti ini bertahan lebih lama, malah semoga bisa lebih laku lagi, karena takutnya masuk bulan September udah ga musim lagi layangan,” ujarnya.

 

0 Komentar