sumedangekspres– Suasana demokrasi di Kabupaten Sumedang semakin memanas seiring dengan mendekatnya Pemilihan Umum 2024. Sebagai langkah untuk memberikan edukasi dan memperkuat partisipasi warga dalam proses pemilu, Kabupaten Sumedang menggelar acara unik yang disebut “Mobil Kirab Pemilu 2024.”
Acara ini berlangsung selama delapan hari, dimulai sejak tanggal 7 Oktober hingga 14 Oktober 2023. Mobil Kirab Pemilu 2024 adalah sebuah inisiatif yang luar biasa, yang melibatkan kirab yang mengunjungi desa-desa di 26 kecamatan di Kabupaten Sumedang.
Hal ini bertujuan untuk mendekatkan proses pemilu ke masyarakat desa yang seringkali sulit dijangkau oleh kampanye politik konvensional. Namun, yang membuat acara ini semakin istimewa adalah kirab pemilu untuk daerah pemilihan (dapil) 5, yaitu Jatinangor dan Cimanggung, yang berlangsung pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Baca Juga:SMP IT Insan Sejahtera Jadi Rujukan Sekolah LainKemarau, Sumedang Sediakan Alat Penjernih Air
Kirab ini dianggap sebagai edukasi eporia yang harus sukses tanpa ekses, dengan fokus utama pada peningkatan pemahaman masyarakat tentang proses pemilu dan hak-hak mereka sebagai pemilih.
Sebelumnya kirab pemilu dibuka Penjabat (Pj.) Bupati Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman, bersama Forkopimda dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang dengan mengadakan upacara pelepasan Kirab Pemilu 2024 dan Penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai di Alun-alun Sumedang pada, Sabtu (7/10).
“Pemilu yang jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia sudah menjadi komitmen dan sudah dideklarasikan. Tugas kita semua untuk menjaganya,” kata Pj. Bupati Herman Suryatman saat Kirab dan Deklarasi Damai Pemilu.
Herman Suryatman menekankan, pentingnya pemilu yang damai dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam proses demokrasi. Ia berharap, agar pemilu di Sumedang menjadi sarana integrasi bangsa, di mana semua warga Sumedang berkolaborasi untuk menciptakan pemilu yang damai, serta tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi.
Selama berlangsungnya Kirab Pemilu 2024, berbagai kegiatan pendidikan dan edukasi dilakukan di setiap desa yang dikunjungi. Materi yang disampaikan mencakup informasi tentang hak pilih, tata cara pemilihan, serta pentingnya partisipasi aktif dalam pemilu.
“Kirab ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk berdialog langsung dengan calon-calon legislatif dan memahami visi dan misi mereka,”paparnya.
Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Sumedang tidak hanya menjadi momen edukasi, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk memastikan pemilu yang lebih demokratis dan partisipatif. Acara ini mendorong partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi serta memperkuat komitmen untuk menjaga integritas dan kejujuran dalam pemilu mendatang. (kos)