Diakuinya, sejak jauh-jauh hari sebelum TPAS dibangun, warga sudah menolaknya. Namun penolakan mereka sia-sia, karena pembangunan TPAS terus berlanjut, dengan dalih untuk kepentingan umum.
“Bahkan kami sudah melayangkan surat untuk audensi kepada bupati (Dony Ahmad Munir) pada bulan Oktober tahun lalu, tapi tidak ada tanggapan sama sekali,” tuturnya.
Hendra berharap, pemerintah mengalihfungsikan TPAS menjadi tempat lain, yang memang bernilai ekonomis dan sehingga bisa mendongkrak potensi desa.
Baca Juga:Waduh! Ledakan Buat Panik Warga Hingga berhamburan LariGenerasi Muda Harus Terdepan Pahami Masyarakat Ekonomi Syariah
“Dijadikan sekolah, rumah sakit, lembaga pemasyarakatan atau kawasan wisata. Apalagi Desa Cijeruk berdekatan dengan Cadas Pangeran yang memang memiliki nilai historis perjuangan kemerdekaan,” harapnya. (nur)