Mahfud MD Pendamping Ganjar, Bagaimana Menurut Ahli Politik?

Mahmud MD Pendamping Ganjar, Bagaimana Menurut Ahli Politik?
Mahmud MD Pendamping Ganjar, Bagaimana Menurut Ahli Politik? (istimewa/intagram/mohamahfudmd)
0 Komentar

sumedangekspres – PDIP telah mendeklarasikan terpilihnya Mahfud MD sebagai Cawapres untuk mendampingi sang Capres Ganjar Pranowo, bagaimana menurut ahli politik?

Dikutip dalam Republika, Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Andriadi Achmad mengatakan bahwa keputusan PDIP memilih Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden untuk mengisi kekosongan elektoral menggaet suara masyarakat nahdliyin dan Jawa Timur.

Namun demikian, Andriadi menilai Mahfud memiliki kelemahan karena tidak memiliki basis massa partai.

Baca Juga:Mahfud MD “Saya Akan Meneruskan Cita-Cita Bung Karno”Usai Deklarasikan Pidato Terpilihnya, Ini Janji Bakal Cawapres!

“Sebetulnya iya (menutupi kekurangan elektoral Ganjar) tetapi kelemahan mahfud tidak memiliki basis massa partai,” ujar Andriadi Achmad dalam keterangannya kepada Republika, Rabu (18/10/2023).
Andriadi juga menuturkan bahwa “Sebagaimana kita bisa menganalisa bahwa menguatnya bacawapres latar belakang NU dan Jawa Timur yaitu setelah Anies Baswedan berpasangan dengan Muhaimin yang berlatarbelakang PKB sebagai parpol terkuat di Jatim dan kader NU,” ujarnya.

Menurut ahli politik Dekan Fisipol UGM Wawan Mas’udi juga berbagi pendapatnya terkait dengan digaetnya Mahfud menjadi pendamping Ganjar.

Ia menuturkan bahwa “Ini mencerminkan prioritas bagi saya. Artinya prioritas utama bagi PDIP dan partai kerja samanya, partai koalisinya dan Pak Ganjar terkait dengan upaya untuk reformasi hukum nasional secara keseluruhan,” kata Wawan saat dihubungi wartawan, Rabu (18/10/2023).

Menurutnya, jika reformasi hukum itu dilakukan secara komprehensif dan utuh itu akan memberikan fondasi yang lebih bagus bagi pembangunan ekonomi, pembangunan sosial dan sebagainya. “Jadi dari sisi agenda ini mencerminkan prioritas,” bebernya dalam detikjogja.

Dekan UGM tersebut juga menuturkan bahwa setiap capres-cawapres tentu mempertimbangkan pemilih agamis khususnya agama Islam.

Ditunjuknya Mahfud menurut Wawan juga tak lepas dari hal itu sehingga kemudian menjadi kombinasi antara pasangan nasionalis dan pasangan religius.

Menurut ahli politik lainnya, Rektor Universitas Widya Mataram (UWM), Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. menilai dengan terpilihnya Mahmud MD menjadi Calon Wakil Presiden akan memperkuat posisi Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo.

0 Komentar