sumedangekspres– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumedang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama, menyelenggarakan gerakan infak dua ribu melalui Program Baznas Goes To School, baru-baru ini.
Ketua Baznas Kabupaten Sumedang, Ayi Subhan Haffas mengatakan, gerakan tersebut sebagai upaya mewujudkan kepedulian sosial di lingkungan pendidikan melalui Infaq sedekah.
“Sekolah dapat berperan dalam menjadikan anak didik sebagai generasi muda, yang cerdas dan memiliki kepedulian sosial,” beber Ayi dalam rilisnya kepada Sumeks
Baca Juga:SMK Informatika Sumedang Optimalkan Keahlian Siswa di P5Kecamatan Sumedang Utara Siap Bangun Desa
kata dia, infaq sedekah didik tujuannya untuk membantu anak didik sebagai bentuk peran dan partisipasi, dalam mewujudkan terselenggaranya bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu.
“Lebih dari itu, untuk membiasakan anak didik untuk berinfak dan melestarikan budaya gotong royong, dalam mewujudkan kepedulian terhadap sesama,” ujarnya.
Lebih jauh Ayi mengatakan, beberapa unit pengumpul zakat (UPZ) sekolah di bawah naungan Kemanag Sumedang yang sudah terbentuk antaralain:
- Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 65 UPZ sekolah
- Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 74 UPZ sekolah
- Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 27 UPZ sekolah.
Sedangkan UPZ Sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan yang sudah terbentuk terdiri dari :
- Sekolah Dasar (SD) sebanyak 538 UPZ sekolah
- Sekolah Menengah Pertama (SMP) 67 UPZ sekolah
Ayi berharap, melalui program tersebut bisa memberikan dorongan dan inspirasi, dalam lingkungan pendidikan. Sehingga setiap pelajar memiliki empati dan kepedulian sosial kepada teman yang kurang mampu di sekolah.
“Mengingat anak didik kurang mampu, layak mendapat perhatian dan bantuan dari lingkungannya, termasuk teman-teman sekolah,” ungkapnya. (red)