sumedangekspres – Media Sosial X Mulai Oktober Akan Berbayar, Tanggal 17 Oktober 2023, Twitter mengumumkan langkah kontroversialnya dengan memperkenalkan biaya langganan sebesar 1 dolar AS (sekitar Rp 15.734) per tahun bagi pengguna baru di Selandia Baru dan Filipina.
Kebijakan ini mengejutkan dunia media sosial, terutama karena mengenai akses ke fitur-fitur dasar, termasuk menulis tweet.
Twitter mengklaim bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi spam, manipulasi platform, dan aktivitas akun bot di platform mereka.
Baca Juga:Organisasi Hak Asasi Manusia Jewish Voice for Peace: Menggugat Israel dan Tantangan Terhadap Penindasan PalestinaFans K-Pop Berdonasi Untuk Palestina: Ekspresi Kemanusiaan dalam Dukungan
Twitter memiliki alasan yang kuat untuk mengatasi masalah spam dan akun palsu yang mengganggu pengalaman pengguna.
Namun, pertanyaannya adalah apakah memasang tarif langganan adalah langkah yang bijak dalam penanganan masalah ini.
Inilah beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam kontroversi ini.
1. Menyaring Akun Palsu: Twitter seharusnya mengambil langkah-langkah lebih kuat untuk mengidentifikasi dan memblokir akun palsu tanpa membebani pengguna.
Mengharuskan pengguna membayar sejumlah uang tidak selalu efektif dalam memerangi bot dan spammer.
2. Dampak pada Aksesibilitas: Kebijakan ini bisa menjadi hambatan bagi pengguna yang kurang mampu ekonomi, terutama di negara-negara berkembang.
Kebebasan berbicara di dunia maya seharusnya dapat diakses oleh semua orang tanpa hambatan finansial.
3. Perluasan Kesenjangan Digital: Jika model langganan ini menjadi umum, itu bisa memperburuk kesenjangan digital.
Baca Juga:Truk Bermuatan Babi Terguling Di Ruas Tol NgawiStephanie Poetri Rilis Single Terbarunya “Never Really Easy.”
Pengguna dengan kemampuan finansial yang lebih baik akan lebih mudah mengakses platform ini, sementara yang kurang mampu akan terpinggirkan.
4. Ketidakpastian Privasi: Pengguna mungkin bertanya-tanya apakah dengan membayar, mereka akan mendapatkan perlindungan privasi yang lebih baik.
Twitter harus memberikan jaminan bahwa data pengguna tidak akan dieksploitasi untuk kepentingan perusahaan atau pihak ketiga.
5. Alternatif yang Lebih Murah: Keputusan ini mungkin mendorong pengguna mencari alternatif yang lebih murah atau bahkan beralih ke platform lain yang masih gratis.
Ini dapat mengurangi pertumbuhan Twitter secara keseluruhan.
6. Transparansi dan Akuntabilitas: Twitter perlu memberikan transparansi lebih lanjut tentang bagaimana dana dari langganan ini akan digunakan dalam upaya memerangi spam dan akun palsu.