sumedangekspres – Soedirman Awards yang akhir-akhir ini menjadi perhatian publik. Penghargaan Soedirman Awards 2023 ini merupakan program yang terinspirasi dari nilai-nilai kepahlawanan Jenderal Besar TNI (Anumerta) Raden Soedirman.
Program ini diharapkan dapat menjadi sarana apresiasi prajurit TNI yang telah menunjukkan kesetiaan dan dedikasinya yang luar biasa kepada masyarakat.
Selain itu, penghargaan ini juga diharapkan dapat memotivasi, menginspirasi dan mengantarkan prajurit TNI meneladani nilai-nilai yang diwarisi Jenderal Soedirman.
Ada 3 kategori penghargaan yang diberikan dalam program ini yaitu :
Baca Juga:Bisa Jadi Tempat Uji Nyali: Ini Deretan Tempat Seram Yang Bisa Kamu Datangi Saat Ke Korea!Terkenal Dengan Keindahannya, Ternyata 2 Pulau Di Korea Ini Memiliki Sejarah Kelam!
- Tentara Berdedikasi
- Tentara Inovatif
- Tentara Penjaga Wilayah NKRI.
Adapun 3 dewan pakar yang bakal menyeleksi kandidat penerima Soedirman Awards.
Inayah Wahid
Inayah Wahid merupakan anak bungsu dari Presiden Indonesia Ke-4 Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.
Pemilik nama lengkap Inayah Wulandari Wahid dilahirkan pada tahun 1982 dari kedua orang tua yang memiliki latar belakang NU.
Dia menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Inayah merupakan pendiri Positive Movement (PM) atau pelatihan kesehatan mental.
Saat ini Inayah menjabat sebagai Sekretaris Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lesbumi PBNU) periode 2022-2027.
Meutya Hafid
Muetya Hafid merupakan anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar.
Ia lahir di Bandung pada tanggal 3 Mei 1978.
Ia lebih dulu dikenal sebagai presenter berita di Metro TV yang kini menjadi anggota DPR RI.
Muetya juga merupakan lulusan University of New South Wales, Australia jurusan Manufacturing Engineering.
Sedangkan untuk gelar S2 di bidang ilmu politik diraih Meutya dari Universitas Indonesia.
Baca Juga:Deretan Pulau Indah Yang Dimiliki Korea Selatan: Wajib Jadi List Liburan!Sejarah Berdirinya Nami Island Korea Selatan
Ketika Ketua DPR Komisi II tutup usia dalam masa kerjanya, Meutya yang diusung partai yang sama mengangkatnya untuk menjadi anggota DPR Pengganti Antar Waktu (PAW) di Komisi XI.
Amiruddin Al Rahab
Amiruddin Al Rahab adalah Komisioner Komnas HAM periode 2017-2022.
Ia menjabat sebagai Koordinator Subkomisi Penegakan HAM dijabat Amiruddin Al Rahab yang membawahi dua posisi, yakni Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan yang ia jabat rangkap,
Komisioner Mediasi yang dipercayakan pada Munafrizal Manan dan Komisioner yang diserahkan pada tim khusus.