Ini Cerita di Balik Dinding Asrama Putri IPB yang Horor

Ini Cerita di Balik Dinding Asrama Putri IPB yang Horor
Ini Cerita di Balik Dinding Asrama Putri IPB yang Horor/wordpress
0 Komentar

Tempat kaki Dedi harusnya ada, namun sekarang hanya berisi gelap.

Dedi pun tersenyum dan berkata, “Sudah tau ya?” Sejak itu, mahasiswa dihimbau untuk tidak belajar di lobi asrama setelah pukul 10 malam.

Suara Misterius di Lantai Lima

Di Rusunawa, asrama yang paling baru dan tertinggi, terjadi peristiwa menakutkan.

Sebuah kelompok mahasiswi sedang bermain kartu UNO hingga dini hari, ketika mendengar suara ketukan di jendela dan suara lelaki yang meminta mereka menutup jendela.

Baca Juga:Studio Alam Sodong: Membongkar Sejarah Studio Terkenal di Kabupaten BogorBikin Ngakak! Netizen Kembali Namuin Penampakan Hantu di Acara Going SEVENTEEN: God of Light Music

Para mahasiswi pun menjawab, namun kemudian menyadari bahwa mereka berada di lantai lima, dan mustahil ada yang bisa mengetuk jendela mereka yang berada 20 meter di atas tanah.

ATM yang Berubah Menjadi Menyeramkan

Tak hanya asrama, bahkan mesin ATM di dekat gedung rektorat juga memiliki cerita menyeramkan.

Seorang mahasiswa yang mengambil uang di ATM tersebut di malam hari melihat kepala di dalam kotak ATM, bukan tubuh manusia.

Suara-suara aneh sering terdengar di dekat mesin ATM saat malam menjelang.

Penutup: Legenda Urban yang Tetap Hidup

Cerita-cerita horor ini mungkin hanya mitos di kalangan mahasiswa IPB, tetapi mereka tetap hidup dan menciptakan atmosfer yang mencekam bagi mereka yang tinggal di sana.

Apakah cerita-cerita ini benar atau tidak, kita mungkin tak pernah tahu.

Yang pasti, Asrama Putri IPB telah menjadi tempat yang penuh dengan legenda urban dan kisah menyeramkan yang tetap menghantui kenangan para mahasiswi IPB.

Baca Juga:Kumpulan Cerita Horor Asrama Putri IPB, Ini Nyata dan Bikin Merinding!Balong Geulis Emang Geulis, Inilah Destinasi Wisata Sumedang di Atas Awan!

Bagi yang pernah merasakannya, cerita-cerita ini akan selalu menjadi bagian dari kisah hidup di kampus legendaris ini.

Laman:

1 2
0 Komentar