Gaji Rendah Bisa Bikin Cepat Meninggal

Gaji Rendah Bisa Bikin Cepat Meninggal
Gajih Rendah Bisa Bikin Cepat Meninggal (foto-istimewa)
0 Komentar

sumedangekspres – Gaji Rendah Bisa Bikin Cepat Meninggal, Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association (JAMA) bulan Februari lalu memberikan pandangan yang menarik terkait risiko kematian pada pekerja paruh baya.

Biasanya, perbincangan seputar kesehatan dan umur panjang berfokus pada penyakit dan gaya hidup yang buruk, namun penelitian ini mengungkap aspek lain yang tak kalah penting gaji rendah dan pekerjaan yang tak stabil.

Studi ini, yang dilakukan oleh para peneliti dari Mailman School of Public Health di Columbia University, mengamati sekitar 4.000 pekerja di Amerika Serikat selama periode 12 tahun.

Baca Juga:Elon Musk Marah Kepada Menteri Isra*lAnies Baswedan Diundang Untuk Makan Siang Bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara

Hasilnya mengejutkan. Mereka menemukan bahwa penghasilan rendah yang berkelanjutan berkontribusi pada risiko kematian yang lebih tinggi pada kelompok usia paruh baya.

Kenapa Ko Bisa Gaji Rendah Bisa Bikin Cepat Meninggal

Namun, apa yang membuat gaji rendah dan pekerjaan yang tidak stabil memiliki dampak sedemikian besar pada kematian? Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.

Pertama, gaji rendah seringkali berarti akses yang terbatas terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.

Orang dengan pendapatan rendah cenderung tidak memiliki asuransi kesehatan yang memadai atau akses ke perawatan medis yang baik.

Akibatnya, masalah kesehatan yang mungkin dapat diatasi dengan perawatan yang tepat menjadi lebih berisiko menjadi fatal.

Kedua, pekerjaan yang tidak stabil sering kali menciptakan stres ekonomi dan psikologis.

Para pekerja ini hidup dengan ketidakpastian finansial, yang dapat mengganggu kesejahteraan mental dan fisik mereka.

Baca Juga:5 Rekomendasi Bisnis Kuliner Yang MenjanjikanBisnis Kuliner, Usaha Begerak Di Bidang Makanan

Stres kronis ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, gangguan tidur, dan masalah kesehatan lainnya yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan risiko kematian.

Selain itu, pekerjaan yang tidak stabil seringkali berarti jadwal kerja yang tidak teratur.

Ini dapat menghambat pola tidur yang sehat, membuat sulit bagi individu untuk menjaga pola makan yang seimbang, dan menghambat waktu untuk berolahraga atau merawat diri.

Semua faktor ini dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Ketidakstabilan pekerjaan juga dapat mempengaruhi kesehatan mental.

Ketika seseorang tidak memiliki jaminan pekerjaan, mereka mungkin merasa tertekan dan cemas tentang masa depan mereka.

0 Komentar