sumedangekspres – Serba-Serbi Aktivitas Partai Politik Jelang Pemilu 2024.
Resminya, tiga capres-cawapres yang maju dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah membuat partai politik gencar melakukan kampanye.
Media sosial menjadi salah satu medium utama bagi partai politik untuk berinteraksi dengan masyarakat dan mempromosikan agenda-agenda mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas partai politik di media sosial semakin meningkat, dan inilah yang menjadi fokus dari riset yang dilakukan oleh Center for Digital Society (CfDS) Fisipol UGM.
Baca Juga:OOTD Hijab Baju Warna Lemon: Tampil Cantik dan TrendiOOTD Celana Abu Abu Pria yang Bikin Kamu Keren
Riset yang dilakukan oleh CfDS Fisipol UGM ini membahas aktivitas partai politik di media sosial X selama periode Januari 2022 hingga September 2023.
Dalam laporan yang diberi judul “Lika-Liku Partai Politik Menyambut Pemilu 2024,” peneliti mencoba untuk memahami perubahan-perubahan yang terjadi dalam pola aktivitas partai politik menjelang pemilu 2024.
Dalam riset ini, lima partai politik yang memenangkan pemilu pada tahun 2019, yaitu PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, dan Nasdem, menjadi fokus utama.
Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan, Arga Pribadi Irmawan, menjelaskan tujuan riset ini, “Kami mengambil lima partai politik yang memenangkan pemilu di tahun 2019, yaitu PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, dan Nasdem. Karena kami ingin melihat perubahannya dari waktu ke waktu. Terlebih menjelang pemilu tahun depan.”
Riset ini juga dilatarbelakangi oleh kecenderungan partai politik untuk menjaga kerahasiaan dalam urusan partai mereka, yang sering disebut sebagai “secret garden of politics.”
Aktivitas Partai Politik di Medsos
Hasil riset menunjukkan bahwa PDI Perjuangan adalah partai politik yang paling aktif di media sosial X, dengan total tweet mencapai 30.593.
Disusul oleh akun resmi partai Gerindra yang mencapai 17.057 tweet.
Di sisi lain, tiga partai lainnya, yaitu Golkar, PKB, dan Nasdem, tidak menunjukkan aktivitas yang sebanyak itu selama setahun terakhir.
Baca Juga:Ada Apa dengan Gibran Rakabuming Raka dan Narasi Dizalimi dari PDIP?Program Studi Keperawatan UPI: Biaya, Matkul Smt 1 Hingga Smt 8
Akun partai Golkar (@golkar_id) mencatat 5.982 tweet, PKB (@DPP_PKB) sebanyak 3.468 tweet, dan Nasdem (@NasDem) dengan 3.182 tweet.
Arga Pribadi Irmawan juga menjelaskan, “Kami menemukan motif kecenderungan koalisi partai ini adalah politik elektoral. Tujuan utamanya untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas. Kami temukan di sini PKB berkoalisi dengan Nasdem justru interaksinya sangat sedikit. Biasanya hanya sebatas pendokumentasian rapat dan kunjungan. Sedangkan koalisi Gerindra dan Golkar ini interaksinya sangat tinggi. Saling berbalas satu sama lain di X.”