Respon Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengenai konflik antara Israel dan Hamas

Respon Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengenai konflik antara Israel dan Hamas
Respon Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengenai konflik antara Israel dan Hamas(ist)
0 Komentar

sumedangekspres– Respon Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengenai konflik antara Israel dan Hamas, ternyata Ganjar Pranowo-Mahfud MD menunjukkan sikap yang tegas dalam merespons konflik antara Israel dan Hamas yang menyebabkan ribuan warga Palestina meninggal dan mengungsi. Menurut Fernando, sikap keduanya sejalan dengan amanat konstitusi dan patut diapresiasi.

“Ganjar dan Mahfud yang berkomitmen akan menegakkan konstitusi bukan saja hanya di dalam negeri, tetapi juga harus memiliki sikap tegas untuk penegakan konstitusi di tingkat dunia,” kata Fernando

Maret lalu, Ganjar dan PDI-Perjuangan sempat diterpa sentimen negatif lantaran menolak kehadiran timnas Israel dalam gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia. Ketika itu, FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Karena polemik itu, elektabilitas Ganjar bahkan sempat tergerus.

Baca Juga:Respon Anies Baswedan mengenai konflik yang terjadi antara Palestina dan IsraelSejarah nama Jatinangor: Kumpulan tempat sejarah, wisata sampai pendidikan!

“Sikap PDI-Perjuangan dan Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah pada saat itu yang menolak Tim Israel pada Piala Dunia U-20 mendapat respons negatif pada saat itu karena terkait aktivitas olahraga,” ujar dia.

Tak lama setelah konflik itu pecah, Ganjar terkesan menghindari bicara mengenai nasib bangsa Palestina dan konflik Israel vs Hamas. Belakangan, Ganjar mulai sering menyampaikan sikap dia sebagai bacapres terkait isu Palestina.

Dalam acara “Pidato Capres Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri” yang digelar CSIS, misalnya, Ganjar sempat menyatakan Indonesia harus bijak dalam membantu penyelesaian konflik tersebut.

Sesuai dengan amanat konstitusi untuk menciptakan perdamaian dunia, Ganjar menyebut Indonesia harus mengambil inisiatif menyudahi perang antara Israel dan Hamas. “Sehingga ini bisa selesai dan penyelesaiannya harus melibatkan negara lain, tidak bisa sendiri,” ujar Ganjar.

Adapun Mahfud menyatakan pemerintah Indonesia tak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel sebelum Palestina merdeka. Dalam kapasitasnya sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud mengatakan Indonesia mengutuk konflik yang menewaskan ribuan orang itu.

Fernando mengingatkan agar Ganjar-Mahfud dan tim kampanye mereka berhati-hati mengomunikasikan konflik Israel dan Hamas. Pasalnya, pernyataan-pernyataan terkait konflik itu potensial dipersepsikan salah oleh publik. Terlebih, ada sebagian masyarakat yang melihat perang Israel dan Hamas berlatar agama.

0 Komentar