sumedangekspres – Pasir Putih di Blok Kebun Jukut, Dusun Tenjolaut, Desa Padaasih, Kecamatan Conggeang, Sumedang, telah lama menjadi keajaiban alam yang belum tergarap sepenuhnya.
Meskipun berada di tengah tanah kas desa, luas hamparan pasir putih seluas sekitar satu hektar ini memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata yang menarik.
Kepala Dusun Tenjolaut, Deni Hidayat, menyoroti keberadaan Pasir Putih yang, menurutnya, belum digali secara maksimal.
Baca Juga:Baru Tahu! Ternyata Garut dan Sumedang Pemasok Tembakau Terbesar di Jawa Barat!BAZNas Sumedang Buka Gerai Belanja Sambil Donasi untuk Palestina
“Wisata ini sampai saat ini belum tergali secara maksimal. Padahal, potensinya sangat bagus sebagai wisata agrowisata dan adventure,” ujar Deni, menekankan pentingnya pengembangan wisata ini sebagai sarana rekreasi dan edukasi.
Lokasi Pasir Putih dapat dijangkau dengan menaiki ojeg dari Conggeang atau Cibeureuyeuh, diikuti dengan perjalanan jalan kaki yang menawarkan pemandangan alam asri.
Deni menjelaskan bahwa pengalaman perjalanan ini menjadi bagian dari daya tarik Pasir Putih, memberikan nuansa petualangan sebelum pengunjung akhirnya disuguhkan oleh hamparan pasir putih yang memukau.
Tempat wisata ini diharapkan dapat menjadi destinasi wisata edukasi di masa depan.
Deni berharap agar Pasir Putih dilengkapi dengan sarana outbond, flying fox, area lesehan, tempat istirahat, dan spot selfie.
Dengan demikian, wisatawan tidak hanya dapat menikmati keindahan alam, tetapi juga dapat mengikuti aktivitas edukatif dan rekreasi yang menyenangkan.
Namun, upaya pengembangan Pasir Putih tidak hanya menjadi tanggung jawab masyarakat setempat.
Baca Juga:Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Hadiri Peringatan HUT Brimob Ke-78 di Sumedang9 Praja IPDN Sumedang Dipecat Karena Aniaya Sesama Praja, Awalnya dari Teguran
Warga Dusun Tenjolaut dan Desa Padaasih berharap adanya perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Mereka menganggap Pasir Putih sebagai potensi wisata baru yang dapat memberikan dampak positif, baik dari segi ekonomi maupun promosi daerah.
“Kami dan warga sangat mengharapkan sekali adanya perhatian dari Pemkab terkait wisata Pasir Putih di Desa Padaasih yang cocok dan berpotensi menjadi objek wisata,” ungkap Kepala Dusun Tenjolaut, Deni.
Permintaan ini mencerminkan harapan akan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal.
Deni juga mengusulkan adanya tim penelitian yang dapat menyelidiki lebih lanjut tentang fenomena Pasir Putih.
Penelitian ini diharapkan dapat mengungkap fakta menarik, seperti penyebab adanya pasir putih, usia pasir putih, dan informasi lain yang berkaitan.