sumedangekspres – Gempa bumi dengan magnitudo 4,1 mengguncang wilayah Pangandaran, Jawa Barat, pada Jumat (24/11/2023) siang.
Gempa ini tidak hanya dirasakan di Pangandaran tetapi juga oleh warga di Kabupaten Sumedang.
Getaran yang terjadi sekitar pukul 11.08 WIB ini membuat sejumlah warga merasakan kengerian, terutama bagi mereka yang sedang melaksanakan salat Jumat.
Baca Juga:DPRD DKI Jakarta Usulkan Pembangunan RSUD Khusus Pecandu Judi OnlineJadwal Turun Hujan di Kabupaten Sumedang November 2023, Prediksi BMKG
Salah satu warga yang merasakan getaran adalah Iman Nurman (32), yang tinggal di Perumahan Alamanda, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari.
Iman tengah berada di dalam masjid untuk melaksanakan salat Jumat saat gempa terjadi.
“Saat gempa, saat sedang di duduk di dalam masjid, tiba-tiba merasa kaget terasa goyangan, getarannya sekira 2 detik lebih, yang lain pun sama merasakannya,” ujarnya dikutip dari Tribun.
Wawan Rukmana (40), warga Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, juga mengaku merasakan getaran yang ditimbulkan oleh gempa tersebut.
Kepada media setempat, ia menyampaikan pengalamannya saat gempa terjadi, memberikan gambaran tentang intensitas getaran yang dirasakannya.
Informasi mengenai gempa ini segera dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Gempa dengan kekuatan sedang ini memiliki magnitudo sebesar 4,1 dan berpusat di laut.
Baca Juga:Presiden Jokowi Luncurkan Proyek Industri Pupuk di Papua dengan Investasi Rp30 TriliunViral! Dua Bocah SD Naik Motor dari Madura ke Jakarta, Modal GPS dan Rp100 Ribu
Meskipun episentrum gempa berada di laut, getaran dapat dirasakan di daratan, seperti yang dialami oleh warga Pangandaran dan Sumedang.
BMKG mencatat bahwa gempa tersebut terjadi pada kedalaman 18 kilometer dengan koordinat 8.21 lintang selatan dan 107.90 bujur timur.
Lokasi pusat gempa berada di laut, kira-kira 45 km barat daya Pangandaran, Jawa Barat. Pusat gempa yang terletak di laut memberikan gambaran bahwa gempa ini memiliki potensi untuk dirasakan oleh wilayah sekitarnya.
“Gempa Mag:4.1, 24-Nov-2023 11:08:13 WIB, Lok:8.21LS, 107.90BT (86 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn:18 Km, Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG melalui akun Twitter resminya.
Meskipun belum ada laporan resmi tentang dampak yang ditimbulkan oleh gempa ini, BMKG mengimbau warga untuk tetap waspada.
Gempa dengan magnitudo di atas 4,0 seringkali dapat menimbulkan getaran yang terasa oleh manusia, meskipun risiko kerusakan struktural cenderung rendah.
Mengingat adanya potensi gempa bumi di wilayah Jawa Barat, penting bagi warga untuk selalu menjaga kewaspadaan.