sumedangekspres – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil baru-baru ini mengungkapkan, dirinya menerima dua surat rekomendasi resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Tugas tersebut merupakan langkah awal persiapan mencalonkan diri pada pemilihan umum daerah (Pilkada) 2024, meski belum menentukan arah politik mana yang akan diambilnya, Ridwan Kamil menegaskan prioritas utamanya tetap bertahan di Jawa Barat.
Menurut informasi yang dikeluarkan Ridwan Kamil, surat amanah yang diterima DPP Partai Golkar tidak menutup kemungkinan untuk terlibat di kancah politik DKI Jakarta. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan kemungkinan keterlibatannya di tingkat nasional.
Baca Juga:Tindakan Penyelundupan Manusia Terungkap! Empat WNA Bangladesh Diamankan di Pantai Citepus, SukabumiKenaikan Tinggi Muka Air Waduk Jatigede Akibat Hujan di Hulu Sungai Cimanuk
Disinggung mengenai aktivitas politik istrinya Atalia Praratya yang dicalonkan sebagai wakil Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menjelaskan keputusan akhir akan diambil setelah melihat hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Meski Ridwan Kamil tetap fokus pada potensinya di Jawa Barat, ia mendukung penuh upaya politik Atalia.
Meski Ridwan Kamil ingin istrinya berkarier di dunia politik di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), namun ia memberikan keleluasaan kepada Atalia dalam mengambil keputusan berdasarkan sesuai dengan hasil Pemilu.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan penghargaan kepada Ridwan Kamil dengan menyebutnya bukan hanya tokoh Jawa Barat, tapi juga tokoh bangsa.
Bahkan, Prabowo mengungkapkan, sebelum memutuskan mengusung Gibra Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden, ia hampir saja memilih Ridwan Kamil sebagai calonnya pada Pemilu 2024.
Dengan pengakuan tersebut, Ridwan Kamil kini menjadi sosok yang terkenal di peta politik nasional, menunjukkan potensi dirinya untuk memberikan kontribusi signifikan bagi perjalanan politik Indonesia di masa depan.
Pada tahun 2024, fokus perjalanan politiknya adalah pemilihan umum daerah di Jawa Barat dan kesempatan berpartisipasi di tingkat nasional yang dinantikan masyarakat Indonesia.