Pengusaha Jepang Melirik Hasil Panen Budi Daya Stroberi Premium Unpad

Pengusaha Jepang Melirik Hasil Panen Budi Daya Stroberi Premium Unpad
Pengusaha Jepang Melirik Hasil Panen Budi Daya Stroberi Premium Unpad (ist/ilustrasi)
0 Komentar

sumedangekspres – Pengusaha Jepang Melirik Hasil Panen Budi Daya Stroberi Premium Unpad.

Sebanyak lima varietas stroberi Jepang berhasil dibudidayakan di rumah kaca Jatinangor Universitas Padjajaran (Unpad) dan kini telah memasuki masa panen.

Koordinator pengelola Ichigo Plant Factory Unpad, Reginawanti Hindersah, menjelaskan bahwa bibit dan benih stroberi ini diimpor langsung dari produsen di Jepang.

Baca Juga:Spesifikasi Lengkap Oppo N3 Fold, Ponsel Lipat Rasa TabletWisata Forest Walk TSC Sumedang, Paket Lengkap Kawasan Bendungan Jatigede

Proses pembibitan hingga budi daya dilakukan dengan prosedur standar di rumah pembibitan sebelum dipindahkan ke rumah kaca yang sepenuhnya otomatis.

Pengembangan stroberi ini dilakukan melalui kerja sama antara Unpad, Start Up Japan Premium Sayuran (JPV), dan Japan International Research Center for Agricultural Sciences (JIRCAS).

Rumah kaca dibangun dengan perangkat dan teknologi khusus agar stroberi dapat tumbuh optimal di wilayah Monsoon Indonesia, yang memiliki iklim monsun yang berbeda dengan Jepang.

Meskipun menggunakan teknologi tinggi berbasis IoT berdasarkan standar JPV, Unpad tetap memanfaatkan penelitian dan pengembangan dari Fakultas Pertanian Unpad dalam pembibitan dan budi daya stroberi sistem hidroponik.

Regina mengungkapkan bahwa media tanam dan nutrisi yang dikembangkan oleh Faperta Unpad telah terbukti cocok untuk pembibitan dan budi daya stroberi Jepang, sehingga sesuai dengan amanat pimpinan, komersialisasi melibatkan kontribusi dari dalam negeri.

Regina pentingnya pentingnya kerja sama dengan Jepang, di mana karyawan dari Jepang membantu memastikan teknologi rumah kaca berjalan dengan baik.

Meskipun belum ada teknisi Unpad yang menangani sistem kelistrikan dan IoT rumah kaca, Regina menyatakan bahwa kerja sama ini berjalan lancar dengan koordinasi dari Kenji Endo, CEO JPV.

Baca Juga:Ternyata Iqbal Gwijangge Orang Sumedang, Ini Biodata dan Agama Kapten Timnas Indonesia U-16Peredaran Rokok Ilegal di Sumedang Terbesar Ternyata di Daerah Ini, Penjual Didenda Rp1 Miliar?

Selama proses budi daya, Unpad menghadapi tantangan seperti stabilitas listrik dan kualitas udara. Untuk mengatasi pemadaman listrik, Unpad menyediakan genset.

Kualitas udara di kampus Unpad yang tidak sebaik di Jepang juga diatasi dengan proses filtrasi dan pemantauan berkala.

Hasil budi daya stroberi premium di rumah kaca Unpad menarik perhatian beberapa direktur dan pengusaha asal Jepang. Regina menyatakan bahwa mereka tertarik membeli stroberi premium tersebut.

Meskipun harganya cukup tinggi di pasaran dan ditujukan untuk kalangan menengah ke atas, Regina meyakini bahwa pasar stroberi premium di Indonesia tetap menjanjikan.

0 Komentar