Pemerintah Mulai Khawatir, Wabah Sesak Napas di Cina terus Menjangkit Anak Anak

Pemerintah Mulai Khawatir, Wabah Sesak Napas di Cina terus Menjangkit Anak Anak
Pemerintah Mulai Khawatir, Wabah Sesak Napas di Cina terus Menjangkit Anak Anak (ist/haibunda)
0 Komentar

sumedangekspres – Pemerintah Mulai Khawatir, Wabah Sesak Napas di Cina terus Menjangkit Anak Anak

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meminta Tiongkok untuk memberikan informasi rinci tentang penyakit pernapasan “misterius” pneumonia yang menyerang banyak anak.

Apa yang saat ini diketahui sebagai penyebab penyakit misterius ini? Otoritas kesehatan Tiongkok mengatakan penyakit tersebut diketahui disebabkan oleh suatu patogen.

Baca Juga:Berharap Gencatan Senjata Diperpanjang, Hamas: Agar Sandera yang Dibebaskan Bisa Lebih Banyak LagiBentrok Antara Pendukung Palestina dan Israel di Bitung Sulawesi Utara, Menyebabkan Satu Orang Tewas

Hal ini menyusul laporan baru-baru ini yang menyebutkan penyakit pernapasan “misterius” ini disebabkan oleh munculnya virus baru.

Dikutip dari Fortune, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, Rumah Sakit Anak WHO Beijing mengumumkan bahwa kunjungan rawat jalan dan rawat inap meningkat karena penyebaran Mycoplasma pneumoniae, virus pernapasan syncytial, adenovirus, dan influenza.

Tanggapan ini muncul setelah WHO meminta informasi kepada Tiongkok tentang kasus pneumonia yang tidak terdiagnosis yang menyebar di rumah sakit anak-anak di Beijing, provinsi Liaoning, dan tempat lain.

Sementara itu, media lokal di Tiongkok melaporkan bahwa infeksi mikoplasma meningkat di kalangan anak TK dan siswa sekolah dasar.

Pada anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa yang sudah memiliki daya tahan tubuh yang kuat, infeksi ini hanya menyebabkan flu ringan.

Namun, pada anak kecil yang rentan terhadap pneumonia, gejala terkait infeksi dapat berlangsung selama beberapa minggu.

Media juga memberitakan bahwa ruang tunggu rumah sakit dipenuhi orang tua yang cemas menunggu anaknya.

Baca Juga:Sejarah Seni Kuda Renggong Sumedang, Sudah Berusia 150 Tahun?Bank BJB Subang Dipilih oleh Universitas Mandiri sebagai Layanan Pembayaran Gaji para Pegawai

Pasalnya, wabah penyakit pernafasan ini membuat anak-anak harus menunggu hingga tujuh jam untuk menemui dokter.

0 Komentar