3. Jendela Pengemudi Tanpa Fitur Auto Up
Meski menjadi standar pada kebanyakan mobil, fitur auto up pada jendela pengemudi tidak tersedia pada Toyota Calya.
Ketidaktersediaan fitur ini mungkin tidak menjadi masalah besar, tetapi bagi sebagian konsumen, fitur tersebut menjadi nilai tambah yang diinginkan.
Terutama dalam hal kenyamanan dan kemudahan penggunaan.
4. Tangki BBM yang Rentan Terkena Hambatan di Jalan
Desain tangki bahan bakar yang terbuat dari plastik dan tidak dilindungi di bagian bawah dapat meningkatkan risiko kerusakan akibat hambatan di jalan.
Baca Juga:Kronologi Kecelakaan di Rancakalong Sumedang : 3 Orang Tewas Terendam dan Terjebak di Dalam MobilVideo Detik Detik Kecelakaan di Rancakalong Sumedang, Kondisi Korban Mengenaskan
Lubang atau polisi tidur yang tinggi dapat menyebabkan goresan atau kerusakan pada tangki.
Meskipun pabrikan telah memikirkan standar keamanan, pemilik mungkin perlu melakukan langkah tambahan untuk melindungi tangki.
5. Mesin Cepat Panas
Beberapa pengguna melaporkan masalah terkait mesin yang cenderung cepat panas. Angin palsu dari radiator atau yang biasa disebut “masuk angin” menjadi penyebab utama.
Meskipun dapat diatasi dengan mengisi ulang radiator coolant, kecepatan panas mesin tetap menjadi perhatian, mengingat suhu yang tinggi dapat berdampak pada kinerja mesin dan keamanan berkendara.
6. Bunyi-Bunyi Mengganggu di Setir
Adanya bunyi-bunyi pada setir Toyota Calya, terutama saat berbelok, menyiratkan adanya masalah pada sistem.
Meskipun tidak terjadi pada semua unit, keberadaan bunyi-bunyi tersebut memerlukan penanganan khusus di bengkel resmi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengendara.
7. Buangan Air AC Menuju Arm Roda Depan
Sistem pembuangan air AC yang mengarah ke arm roda depan dianggap kurang nyaman oleh sebagian konsumen.
Baca Juga:Identitas Korban Kecelakaan di Rancakalong Sumedang Ternyata Pengantin BaruKecelakaan di Rancakalong Sumedang : Minibus Masuk Jurang, 3 Orang Tewas
Meskipun tidak membahayakan, tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna yang duduk di dekatnya.
Beberapa pemilik mungkin memilih untuk menambahkan selang sebagai solusi sementara.
8. Rentan Pecahnya Kaca Belakang
Kelemahan lain yang diungkap adalah ketidakmampuan untuk mendeteksi gejala kerusakan kaca belakang sebelumnya.
Meskipun Toyota menyarankan konsumen untuk segera mendatangi bengkel resmi, namun rentannya kaca belakang Calya terhadap pecah tanpa gejala sebelumnya menjadi perhatian serius.
9. Kisaran Harga yang Murah dengan Kualitas Material Terbatas
Sebagai mobil dengan harga terjangkau, Toyota Calya menghadirkan beberapa keterbatasan pada kualitas material.