sumedangekspres – Keterbukaan Informasi Publik Transformasi Kementerian ATR/BPN dalam Pelayanan Informasi Publik, Di tengah gemuruh pembaharuan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah mengukir jejak prestasi dalam uji publik terbaru mereka.
Transformasi Kementerian ATR/BPN dalam Pelayanan Informasi Publik
Memasuki tahap Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2023, pencapaian mereka berhasil menembus batas-batas ekspektasi.
Dalam panggung gemerlap Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Wakil Menteri (Wamen) ATR/Wakil Kepala (Waka) BPN, Raja Juli Antoni, memukau penonton dengan paparan yang mengulas inovasi dan strategi Kementerian ATR/BPN.
Baca Juga:Tusi Bapas dan Pengawasan Narapidana Sosialisasi Lapas Kelas IIB SumedangUpaya Polsek Cibugel dalam Mengantisipasi Premanisme di Sumedang
Di tengah-tengah sorot lampu yang berkilauan, Raja Juli Antoni menguraikan taktik cemerlang yang mereka rancang, yang dimulai dari pembentukan regulasi dan kebijakan hingga berbagai strategi komunikasi yang diterapkan.
Pencapaian mereka tidak terbatas pada sekadar pengisian kuesioner awal. Inovasi ini melampaui batas-batas ekspektasi, memperlihatkan pendekatan yang terstruktur dan terfokus.
Strategi penguatan yang digarap secara intensif tak hanya sekadar upaya sosialisasi program dan kegiatan, tetapi juga menggali ruang partisipasi masyarakat dalam memberikan masukan atau bahkan pengaduan terkait layanan pertanahan dan tata ruang.
“Melalui langkah-langkah penguatan ini, kami bertujuan untuk meresapi kesadaran masyarakat mengenai program-program penting Kementerian ATR/BPN.
Ini adalah ekspresi nyata dari akuntabilitas kami sebagai badan publik, serta semangat kami untuk mendorong peran serta masyarakat dengan memberikan jalur terbuka bagi aspirasi mereka,” ungkap Raja Juli Antoni dengan mantap.
Dia tidak hanya berkutat pada penjabaran konsep, tetapi juga menyoroti perkembangan pesat dalam layanan informasi publik Kementerian ATR/BPN.
Sistem dan website PPID mereka telah berhasil terintegrasi dengan 479 Kantor Pertanahan dan 33 Kantor Wilayah BPN di seluruh Indonesia.
Baca Juga:Upacara Peringatan Hari PGRI ke-78 dan Guru Nasional 2023 di IPP SumedangBeam Mobility Unpad Siap Melangkah Bersama Menuju Mobilitas Ramah Lingkungan di Unpad
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi puncak prestasi mereka, melainkan juga landasan untuk pengembangan lebih lanjut.
Dalam lanskap teknologi informasi pertanahan dan tata ruang, Kementerian ini telah menorehkan berbagai inovasi, termasuk layanan pengaduan, 7 Layanan Prioritas yang menjadi fokus utama, hingga program layanan penuh pada akhir pekan, yang mereka beri nama dengan singkatan PELATARAN.