Tusi Bapas dan Pengawasan Narapidana Sosialisasi Lapas Kelas IIB Sumedang

Tusi Bapas dan Pengawasan Narapidana Sosialisasi Lapas Kelas IIB Sumedang
Tusi Bapas dan Pengawasan Narapidana Sosialisasi Lapas Kelas IIB Sumedang(jabar.kemenkumham.go.id/ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Tusi Bapas dan Pengawasan Narapidana Sosialisasi Lapas Kelas IIB Sumedang, Dalam pemandangan yang lapang di Lapas Kelas IIB Sumedang, gelombang kegiatan sosialisasi menghentakkan arena, menandai pergeseran penting dalam upaya meningkatkan kualitas program pembinaan narapidana.

Tusi Bapas dan Pengawasan Narapidana Lapas Kelas IIB Sumedang

Pekik yang bergema dari Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Jawa Barat menggetarkan tataran pemasyarakatan dengan diselenggarakannya acara monumental sosialisasi Tusi Bapas dan pengawasan program pembinaan narapidana.

Menghadirkan para tokoh kunci, seperti Kepala Lapas Sumedang, Ratri Handoyo Eko Saputro, dan Kepala Bidang Pembinaan, Soni Sopyan, acara ini menggema dalam muatan kesadaran akan pentingnya memahami secara mendalam Tugas dan Fungsi Bapas.

Baca Juga:Upaya Polsek Cibugel dalam Mengantisipasi Premanisme di SumedangUpacara Peringatan Hari PGRI ke-78 dan Guru Nasional 2023 di IPP Sumedang

Mereka menggugah keberlangsungan pemenuhan hak-hak narapidana dengan harapan agar setiap langkah sesuai dengan koridor peraturan yang terpatri.

Tak hanya sebagai ajang pengajaran semata, gelaran ini menjadi jembatan bagi para asesor dan wali pemasyarakatan di Lapas Kelas IIB Sumedang untuk menimba pengetahuan baru, merajut ketrampilan yang semakin berkembang.

Para partisipan disuguhkan materi mendalam oleh PK Ahli Madya yang menjelajahi pengawasan program pembinaan narapidana sejalan dengan rekomendasi Litmas.

Kehadiran gemilang Kasi Binadik serta jajarannya, wali pemasyarakatan, dan para asesor menambah warna dalam perhelatan ini.

Mereka turut meresapi setiap helaian pengetahuan yang disampaikan, menjadi bagian tak terpisahkan dalam landasan pembinaan narapidana yang lebih kokoh.

Di penutup yang penuh harap, Kepala Bidang Pembinaan bersama PK Ahli Madya Divisi Pemasyarakatan menyalurkan aspirasi akan hasil yang memuaskan.

Hasil dari asesmen diharapkan mampu menjadi pijakan untuk penempatan narapidana pada blok hunian yang cocok, serta meramu program pembinaan yang merespons rekomendasi Litmas dengan sempurna.

Baca Juga:Beam Mobility Unpad Siap Melangkah Bersama Menuju Mobilitas Ramah Lingkungan di UnpadPemikiran Siswa SMP Bandung Menyusun Jejak Baru di Baraya 2024

Dengan demikian, pembinaan narapidana bukan lagi sekadar jargon, melainkan kenyataan yang berjalan efektif dan penuh kualitas.

Kegiatan yang penuh semangat ini adalah salah satu babak penting dalam mengejar cita-cita puncak pembinaan narapidana.

Melalui pemahaman yang lebih dalam terhadap Tusi Bapas dan pengawasan program pembinaan narapidana, Lapas Kelas IIB Sumedang mengukuhkan diri sebagai garda terdepan dalam menjaga kemanusiaan serta membentuk masa depan yang lebih baik bagi narapidana yang berhak mendapatkan kesempatan kedua.

0 Komentar