sumedangekspres – Pembangunan Drainase Tol Cisumdawu Sumedang Menangani Genangan Air, Pemerintah Kabupaten Sumedang bergerak cepat menangani dampak genangan air yang diakibatkan oleh Disposal Tol Cisumdawu di sekitar Blok Cihamerang Desa Sukasirnarasa Kecamatan Rancakalong.
Pembangunan Drainase Tol Cisumdawu Sumedang
Dalam upaya penanganan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah merumuskan rencana pembuatan saluran Drainase Tol Cisumdawu Sumedang terbuka dengan panjang mencapai sekitar 430 meter.
Rencana ini diungkapkan dalam sebuah rapat koordinasi penanganan jangka pendek dampak Disposal Tol Cisumdawu di Desa Sukasirnarasa.
Baca Juga:Rumah Impian di Sumedang Kehadiran Rumah Serba Rp160 Jutaan yang Menggiurkan SumedangKecelakaan Tragis di Jalan Prabu Gajah Agung, Sumedang
Kepala BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, menjelaskan bahwa langkah pertama yang akan diambil adalah menjaga elevasi permukaan air genangan agar tidak semakin tinggi.
Lebih lanjut, pembuatan saluran Drainase Tol Cisumdawu Sumedang ini akan berbentuk cekung dengan perincian lebar bawah 1 meter dan perbandingan slup 1:1, mengikuti lebar tanah yang bervariasi.
Diharapkan pembangunan Drainase Tol Cisumdawu Sumedang ini bisa mengatasi genangan air yang telah meluas.
Untuk penanganan jangka panjang, BPBD akan berkoordinasi dengan Satuan Kerja Jalan Bebas Hambatan Provinsi Jawa Barat guna memastikan penanganan berjalan optimal.
Pihak terkait juga sedang berkoordinasi dengan pihak CKJT untuk memfasilitasi akses alat berat yang diperlukan dalam proses pembangunan Drainase Tol Cisumdawu Sumedang ini.
Atang menjelaskan bahwa BPBD Sumedang telah aktif dalam memantau perkembangan situasi sejak awal kejadian.
Mereka terus berkomunikasi dengan para ahli mengenai kondisi tanah dan juga dengan BMKG terkait prakiraan cuaca, menjadikan mitigasi bencana sebagai prioritas.
Baca Juga:Gadis Sumedang di Balik Sebatang Rokok Kisah Misterius di Balik Jepretan JadulMudah dan Praktis! Begini Cara Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan Jika Lupa, Lewat HP
Sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana dan aktivitas penanganan bencana telah dilakukan secara intensif.
BPBD juga telah melakukan penyedotan air genangan dengan menggunakan mesin/pompa kecil untuk menjaga elevasi muka air genangan.
Pihak BPBD tidak hanya berfokus pada penanganan teknis, tetapi juga pada aspek sosial dengan mengedukasi masyarakat tentang potensi bencana yang mungkin terjadi.
Mereka telah mengalokasikan tenaga dan peralatan untuk mengontrol dan mengukur tingkat penyusutan air secara berkala.
Disposal Tol Cisumdawu ini telah mempengaruhi luas genangan air hingga mencapai 8 Hektar dengan melibatkan 48 kepemilikan lahan warga.